Berita

Foto/Net

Bisnis

AP I Serukan Masyarakat Tidak Gunakan Laser Di Sekitar Bandara

Penerbangan Malam Hari Terganggu
SENIN, 28 AGUSTUS 2017 | 10:20 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pengelola bandara pelat merah PT Angkasa Pura I (AP I) Persero mengimbau masyarakat tidak menggunakan laser yang diarahkan ke udara, khususnya pada malam hari sehingga bisa membahayakan penerbangan.

Corporate Communication Dept. Head Angkasa Pura IAwaluddin mengatakan, sinar dari alat laser strike yang ditembak­kan ke langit bisa mengganggu penglihatan pilot sehingga mem­bahayakan penerbangan.

Untuk itu, pihak AP I melaku­kan sosialisasi ke masyarakat terkait penggunaan laser ini.


"Yang sudah kita lakukan saat ini sosialisasi di lingkungan ban­dara yang dikelola AP Ikarena banyak laporan sinar laser meng­ganggu penglihatan pilot saat akan lepas landas atau take off. Ke depan, sosialisasi dilakukan lebih luas lagi," kata Awaluddin kepada Rakyat Merdeka.

Awaluddin mengatakan, tahap awal sosialisasi dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dengan menggelar sosial­isasi mengenai keselamatan penerbangan kepada masyarakat di kawasan Kuta Selatan, Bali.

Airport Safety and Quality Management Department Head Bandara Ngurah Rai, Soem­into menambahkan, sosialisasi juga dilakukan terkait dengan banyaknya layangan, lampion terbang.

"Keberadaan benda asing dan penggunaan laser di sekitar ban­dara ini sangat membahayakan penerbangan. Untuk itu, kita gen­carkan sosiasisasi ke masyarakat, khususnya di sekitar kawasan bandara," ujar Soeminto.

Sosialisasi ini, sekaligus menanamkan budaya kesela­matan di lingkungan bandara bagi masyarakat sekitar guna menghindari ancaman potensial keselamatan bandar udara.

Sejumlah program keselama­tan juga telah ditetapkan AP Iuntuk diarahkan dalam upaya antisipasi dan pencegahan anca­man sehingga keselamatan pen­erbangan dapat ditingkatkan.

"Bandara Ngurah Rai berharap sosialisasi ini mampu membuat masyarakat memahami bahaya benda tersebut terhadap pener­bangan. Sosialisasi serupa akan dilanjutkan di daerah lainnya di Bali," tegasnya.

Soeminto mengatakan, se­jumlah layang-layang kerap terpantau terbang di sepanjang bibir Pantai Kuta Selatan hingga Kuta. Lalu pada malam harinya, tak jarang lampion terbang mendekati wilayah udara landas pacu Bandara Ngurah Rai, se­mentara sinar laser kerap meng­ganggu pandangan pilot yang ini melakukan pendaratan atau take off saat malam hari.

Perlu diketahui, Kementerian Perhubungan selaku regulator tegas melarang penggunaan laser dan benda asing di ruang udara di sekitar bandara yang berpo­tensi menyebabkan terjadinya kecelakaan dan mengganggu keselamatan penerbangan.

Larangan ini tercantum dalam Undang-Undang No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, se­gala macam aktivitas di kawasan keselamatan operasi penerban­gan (KKOP) yang dianggap mengganggu keselamatan meru­pakan sebuah pelanggaran dan dapat berujung sanksi. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya