Berita

Dwi S. Purnomo/Net

Nusantara

IT Telkom Jadi Institut Teknologi Pertama Di Jawa Tengah

JUMAT, 25 AGUSTUS 2017 | 23:19 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom (ST3 Telkom) Purwokerto berhasil meningkatkan statusnya menjadi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) Purwokerto pada tanggal 21 Agustus 2017. Peningkatan status sekolah tinggi yang berada di bawah Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) disahkan melalui SK Menristek Dikti Nomor: 446/KPT/I/2017.

Ketua YPT Dwi S. Purnomo mengatakan bahwa perubahan itu menjadikan IT Telkom Purwokerto sebagai institut teknologi pertama di Jawa Tengah. Menurutnya, IT Telkom akan menjadi tonggak perkembangan pendidikan berbasis teknologi di Jawa Tengah. Ini karena IT Telkom akan membekali mahasiswa dengan digital skill yang dibutuhkan industri dan masyarakat saat ini.

"IT Telkom Purwokerto hadir dengan delapan program studi untuk menyelenggarakan pendidikan berbasis ICT yang terdepan di area Jawa Tengah dan Yogyakarta. Saya harap, kehadiran IT Telkom dapat membuat dunia pendidikan semakin berkembang," ujarnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Jumat (25/8).


Dwi berujar, dengan peningkatan status ini, IT Telkom Purwokerto semakin dekat menjadi perguruan tinggi terbaik di nasional dan siap menjadi perguruan tinggi berkelas Internasional.

"Peningkatan status menjadi IT Telkom Purwokerto merupakan upaya untuk menjawab tantangan globalisasi, dimana pada era digital ini setiap lembaga pendidikan dituntut untuk mampu memenangkan persaingan di masa depan," ujar Dwi.

Kedepannya Dwi berharap IT Telkom Purwokerto dapat terus berkembang dan menciptakan kemajuan untuk daerah sekitaranya. “

Awalnya, IT Telkom Purwokerto bernama Akademi Teknik Telekomunikasi (Akatel) yang berdiri pada 31 Mei 2002. Kemudian statusnya meningkat menjadi ST3 Telkom pada 20 Desember 2012.

"Sekarang menjadi IT Telkom dan akan dipersiapkan menjadi Telkom University National Campus (TUNC) di Purwokerto. Inilah bakti PT. TELKOM untuk negeri, membangun bangsa melalui lembaga pendidikan yang didirikannya," pungkas Dwi. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya