Berita

Budi Karya Sumadi/Net

Bisnis

Menhub Tunjukkan Komitmen Pemberantasan Korupsi

JUMAT, 25 AGUSTUS 2017 | 18:59 WIB | LAPORAN:

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menunjukkan komitmen dalam pemberantasan korupsi dan menciptakan pemerintah yang bersih secara maksimal. Salah satunya gerak cepat Menhub dalam menangani Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Sebagai pucuk pimpinan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertanggung-jawab langsung terhadap kementerian yang dipimpinnya dan mampu melakukan pengawasan terhadap anak buahnya untuk tidak menerima suap," papar aktivis Front Eksponen 98, Dondi Rivaldi dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Jumat (25/8).

Dikatakan Dondi Rivaldi, kebesaran jiwa seorang pemimpin telah dibuktikannya dengan permohonan maaf disampaikan pada masyarakat Indonesia.


"Kami berharap agar KPK harus terus melakukan penindakan kepada para koruptor yang terus menggerogoti uang rakyat dan KPK harus berani terbuka untuk menyelidik semua pejabat yang terindikasi kasus korupsi," harapnya pada ketegasan KPK.

Lebih lanjut, Dondi Rivaldi menambahkan, KPK harus konsisten dalam penegakan kasus korupsi, di Kementerian lain juga harus dilakukan pemberantasan korupsi.

"Untuk KPK dalam pemberantasan korupsi, jadilah garda terdepan dalam pemberantasan Korupsi, semua lnstitusi juga harus dilakukan pengawasan," tandasnya.

Sementara itu, Agung, yang juga Aktivis 98 mengapresi tindakan pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK, hal tersebut lantaran Kementrian perhubungan membuka pintu untuk pemberantasan korupsi.

"Kami sangat mengapresiasi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam pemberantasan korupsi," tandasnya.

Untuk informasi, Dalam OTT yang melibatkan Dirjen Hubla, KPK telah menetapkan dua tersangka dugaan tindak pidana korupsi terkait perizinan dan pengadaan proyek-proyek di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Tahun Anggaran 2016-2017 dengan nilai sebesar Rp.20,74 miliar.

Sebelum kasus OTT KPK terhadap Dirjen Hubla, saber Pungli juga telah melakukan OTT di beberapa pelabuhan seperti di Pelabuhan Belawan, Sumut yang melibatkan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dengan jumlah Rp.330 juta. Begitu juga yang terjadi di Pelabuhan Palaran, Samarinda dengan jumlah sebesar Rp.6,1 milyar. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya