Berita

Net

Kabupaten Sintang Raih Penghargaan Lingkungan Hidup

JUMAT, 25 AGUSTUS 2017 | 03:17 WIB

Prestasi gemilang diraih Sintang. Kabupaten di sebelah utara Kalimantan Barat ini diganjar penghargaan bidang lingkungan hidup tahun 2017 atas keberhasilannya dalam mengelola sampah.

Piagam dan piala penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Cornelis dan diterima oleh staf ahli Bupati Sintang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Arbudin pada malam ramah tamah memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72 di Istana Rakyat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kamis pekan lalu (17/8).

"Kita mendapatkan penghargaan bidang lingkungan hidup untuk kota kecil. Untuk kabupaten hanya kita yang mendapatkan. Untuk kota sedang diberikan kepada Kota Singkawang dan kota besar diberikan kepada Kota Pontianak," terang Arbudin.

Arbudin menyerahkan piagam dan penghargaan kepada Bupati Jarot Winarno. Kemudian oleh bupati diserahkan ke Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau Akhmad Darmanata.

Atas penghargaan tersebut, Bupati Jarot mengaku bangga. Dia menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada jajaran Dinas Lingkungan Hidup yang sudah bekerja keras mengelola sampah.

"Jaga kinerja yang baik ini dan terus bekerja keras," pesannya.

Suksesnya pengelolaan sampah di Sintang tak terlepas dari kebijakan yang dibuat antara lain terkait jam buang sampah, pengerahan seluruh truk sampah dan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), melakukan pemilahan, dan mendaur ulang sampah.

Dalam lomba antar desa/kelurahan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemrov Kalbar, Desa Pagal Baru menjadi pemenang ketiga. Dengan menjadi pemenang ketiga, desa di Kecamatan Tempunak ini berhak atas piagam dan uang pembinaan.

Sebelumnya, Ketua Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalbar Syarif Ardiman menyampaikan, lomba desa dilaksanakan untuk mengevaluasi dan menilai kinerja pemerintahan desa beserta masyarakatnya.

"Ini kesempatan pemerintahan desa melakukan perbaikan dalam pengelolaan pemerintahan, pendidikan, kesehatan, keamanan, pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat," terang Syarif.

Dia menambahkan, ada tujuh kabupaten yang mengikuti seleksi lomba dan terpilih tujuh desa yang akan bersaing untuk menjadi desa terbaik di Provinsi Kalbar tahun 2017. Ardiman menambahkan lomba ini merupakan penilaian evaluasi dan perkembangan desa serta kelurahan.

"Tujuannya adalah mendorong keterlibatan masyarakat dalam kemajuan desa atau kelurahan, serta kelurahan mampu memberikan pelayanan yang baik," imbuh Syarif, seperti dikutip RMOLKalbar.com (Jumat, 25/8). [wah] 

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya