Berita

Net

Nusantara

Kemendikbud Percepat Pencairan Dana PIP

RABU, 23 AGUSTUS 2017 | 23:15 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar (PSD) menggelar sosialisasi sekaligus percepatan pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di 34 kabupaten/kota pada 8-11 Agustus, serta di 32 kabupaten/kota pada 14-17 Agustus.

"Siswa penerima PIP secepatnya segera menerima dana dengan proses pencairan melalui bank yang sudah ditunjuk yaitu BRI. Kita mendorong agar segera dicairkan sehingga mereka dapat menggunakan manfaat dana PIP untuk keperluan sekolah," ujar Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Wowon Widaryat dalam keterangannya, Rabu (23/8).

Dia menambahkan, sampai saat ini sebanyak 423.235 siswa SD telah mencairkan dana PIP.


Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Drs. Riono mengatakan dengan diterimanya dana bantuan PIP sangat bermanfaat untuk membantu siswa dalam memenuhi kebutuhan penunjang pendidikan.

"Gunakan dengan benar untuk mendukung pendidikan anak-anak misalnya membeli buku atau seragam sekolah. Jangan sampai dana ini digunakan untuk membeli pulsa," jelasnya.

Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman mengatakan bahwa untuk tahun 2017, PIP dialokasikan kepada 17.927.308 pelajar dari seluruh jenjang.

"Untuk SD memang terbesar yaitu 10.360.614, sementara SMP 4.369.968, SMA 1.367.599, dan SMK 1.829.167. Jadi dapat dikatakan bahwa keberhasilan jenjang SD akan sangat menentukan keberhasilan program prioritas Pak Jokowi ini," bebernya.

Menurut Alpha, Kemendikbud menargetkan pencairan dana PIP untuk jenjang SD/SDLB/Paket A dan SMP/SMPLB/Paket B dapat diselesaikan 20 persen di akhir Agustus, jenjang SMA/SMALB/Paket C 70 persen, dan SMK/kursus 72 persen. Dia menambahkan, jenjang SMA/SMALB/Paket C dan SMK/kursus proses pencairan dapat tuntas di bulan November. Sedangkan untuk SD/SDLB/Paket A dan SMP/SMPLB/Paket B dapat diselesaikan di bulan Desember.

Selanjutnya Kemendikbud juga akan melihat sampai sejauh mana penerima PIP memanfaatkan dana bantuan untuk keperluan sekolah. Serta dampaknya pada upaya mempertahankan anak keluarga tidak mampu agar tetap sekolah dan menggiring anak-anak tidak sekolah untuk masuk ke satuan pendidikan.

"Ini penting agar kementerian dapat melakukan terobosan-terobosan strategis agar target-target ini tercapai," demikian Alpha. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya