Berita

Foto/Net

Nusantara

Banyak Masyarakat Keluhkan Layanan BPN

SELASA, 22 AGUSTUS 2017 | 08:47 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pelayanan di sektor per­tanahan belum mengalami perubahan signifikan. Laporan masyarakat yang mengeluhkan layanan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN), masih tinggi.

"BPN masuk ke dalam kelompok tujuh institusi paling banyak dilaporkan masyarakat ke Ombudsman, meskipun laporan itu sendiri masih har­us diklarifikasi lebih lanjut," ungkap Ketua Ombudsman Amzulian Rifai kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Tak hanya laporan masyarakat, Amzulian mengung­kapkan, belum memuaskannya layanan BPN juga banyak disampaikan notaris. Hanya saja mereka tidak mau menyampai­kan protes secara terbuka.


Amzulian mengatakan, Ke­menterian ATR/BPN pernah menyampaikan belum opti­malnya layanan karena kurang­nya juru ukur. Seharusnya, persoalan tersebut dicarikan solusinya.

"Kita harapkan dalam waktu singkat, harapan (Presiden-red) agar layanan bisa cepat dan bebas pungli bisa menjadi kenyataan," cetusnya.

Seperti diketahui, warga Jakarta Selatan, Jarwo, mengaku menghabiskan waktu 2 tahun untuk mengurus ser­tifikat tanah. Pengakuan itu terungkap saat melakukan dialog dengan Presiden Jokowi dalam acara pembagian 7.500 sertifikat tanah di Jakarta, Minggu (20/8).

Jokowi mewanti-wanti aparatur Kementerian ATR/BPN untuk memberikan pelayanan terbaik. "Hati-hati sekarang, saya pantau saya awasi terus. bermain-main urusan ini. Saya peringatkan semuanya, se­muanya harus cepat, semuanya harus dilayani," tegasnya.

Sementara itu, Sekjen Ke­menterian ATR/BPN Nur Marzuki mengaku pihaknya sudah berupaya melakukan perbaikan layanan. Menurut­nya, apabila ada masyarakat mengeluhkan pelayanan, be­lum tentu karena kinerja petu­gas buruk.

"Kalau ada satu-dua kasus lama, mungkin saja karena ada masalah. Misalnya tanahnya sengketa, kan tidak mungkin dipaksakan dibikin sertifikat," jelasnya.

Marzuki menilai, layanan Kementerian ATR/BPN sudah lebih baik. Hal tersebut bisa dilihat dari tercapainya target program sertifikasi tanah pada semester I tahun ini. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya