Berita

Net

Nusantara

PBB Sudah Bakukan 16.056 Pulau Milik Indonesia

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 | 10:59 WIB | LAPORAN:

Delegasi Republik Indonesia (Delri) mendaftarkan 2.590 nama pulau ke United Nations Group of Experts on Geographical Names (UNGEGN) dalam pertemuan ke-30 UNGEGN dan konferensi ke-11 United Nations Conference on Standardization of Geographical Names (UNCSGN) pada 7-18 Agustus di Markas PBB, New York.

Deputi Kedaulatan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Arif Havas Oegroseno mengatakan, dengan demikian, gasetir pulau yang berisi informasi nama, koordinat dan lokasi yang telah dibakukan di PBB hingga Juli 2017 sebanyak 16.056 pulau. Pemerintah sendiri telah mencatat sebanyak 17.504 pulau yang masuk wilayah kedaulatan NKRI.

"Masih ada 1.448 pulau yang memerlukan proses validasi dan verifikasi," ujar Havas dalam keterangannya, Minggu (20/8).


Menurutnya, perubahan cuaca dan berbagai anomali alam membuat munculnya sejumlah pulau, serta abrasi mengakibatkan hilangnya pulau. Oleh karena itu verifikasi pulau dan nama pulau terus dilakukan guna kepastian geografi Indonesia. Pendaftaran nama pulau di PBB sebagai suatu kegiatan administratif sangat penting dilakukan Indonesia sebagai negara anggota.

"Tujuannya untuk menjaga standar penamaan pulau agar satu pulau tidak memiliki nama yang berbeda-beda," kata Havas.

Dia mengingatkan bahwa pendaftaran nama bukan berarti sebuah pengakuan kedaulatan terhadap suatu pulau oleh PBB.

"Posisi PBB khususnya UNGEGN sudah jelas yaitu hanya menetapkan standarisasi penamaan, dan tidak memberikan suatu pengakuan kedaulatan atau pengakuan apapun tentang status hukum suatu pulau," tegas Havas yang juga pakar hukum laut internasional.

Selain mendaftarkan gasetir yang berisi informasi tentang jenis, unsur, posisi, lokasi dan nama pulau, Delri yang dipimpin Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Zaenal Abidin juga menyampaikan laporan lain, berisi informasi antara lain BIG sebagai otoritas penamaan geografis nasional yang baru menggantikan Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi yang telah dibubarkan. Juga melaporkan kegiatan pembakuan nama rupabumi di Indonesia, seminar dan bimbingan teknis terkait toponimi serta penelitian dan publikasi terkait toponimi.

Dalam Delri, selain BIG sebagai ketua delegasi, pejabat terkait dari Kemenko Kemaritiman, Kemenko Polhukam, Kemendagri, KKP, Akademisi (UI) turut pula berpartisipasi aktif. Mereka juga mempresentasikan 6 paparan teknis, menjadi panelis dalam diskusi panel bertajuk 'Making Geographical Names Data Accessible and Available' dan Vice Chair dalam Technical Committee II terkait Toponymic Data Files and Gazetteers. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya