Berita

Jokowi-JK/net

Bisnis

INDEF: Postur Anggaran Pemerintah Tak Ada Terobosan, Strateginya Tidak Spektakuler

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 | 00:50 WIB | LAPORAN:

Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartarti menilai pemerintah mesti melakukan trobosan dan strategi kongrit dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen pada 2018 mendatang.

Menurutnya, jika berkaca pemasukan dari sektor investasi di tahun 2015 hingga semester I tahun 2017, hanya mencapai 31 persen, bahkan hanya tembus di angka 34 persen. Padahal, pemerintah telah memberikan stimulus melalui 14 paket kebijakan ekonomi.

"Di tahun 2016 kemarin juga masih di 32 persen. Jadi 14 paket kebijakan ini, stimulus nggak mulus. Jadi butuh strategi untuk bisa mencapai apa yang dijanjikan dalam RAPBN 2018 yang disampaikan Presiden di sidang paripurna," ujar Enny saat diskusi dengan topik Membaca Rancangan Ekonomi Tahun Depan dikawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8).


Lebih lanjut, Enny menilai, Pemerintah harus memiliki strategi ekonomi yang cerdas untuk bisa membuktikan janjinya yang tertuang di dalam R-APBN Tahun 2018. Mengingat, target tersebut bukan lagi pertaruhan pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla melainkan tahun pembuktian kepada masyarakat jika keduanya ingin melanggengkan kekuasaan pada 2019 mendatang.

Menurutnya, pemerintah perlu menimbang pilihan strategi untuk mengakselerasi pertumbuhan. Misalnya, dengan melihat apakah lebih efektif memperbesar belanja pemerintah atau memberikan insentif terhadap dunia usaha.

"Persoalannya, ketika target 5,4 persen, postur anggarannya tidak ada terobosan. Strategi yang diusulkan juga tidak ada hal yang spektakuler. Kalau misalnya target hanya dokumen dan tidak mampu terealisasi, yang menjadi korban adalah masyarakat. Misalnya, daya belinya yang menurun atau kesulitan mendapat lapangan kerja," demikian Enny.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya