PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry terus meningkatkan kontribusi dan pelayanannya bagi masyarakat selama menjalankan penugasan mengkoneksikan pulau-pulau di Indonesia melalui angkutan penyeberangan.
Hal tersebut disampaikan Direktur Pelayanan dan FasiliÂtas ASDP Christine Hutabarat di upacara bendera memperingati HUT Ke-72 Kemerdekaan RI di atas KMP (Kapal Motor PeÂnyeberangan) Batumandi yang melayani penyeberangan Selat Sunda, Kamis (17/08).
"Peringatan HUT RI jangan hanya dilaksanakan secara serÂemonial semata. Tapi harus bisa memecut semangat karyawan memberikan kontribusi untuk bangsa, memberikan pelayanan yang baik dan merajut pulau-pulau di Indonesia," kata Christine.
Disebutkan Christine, ada tiga peran ASDP yang wajib dilaksanakan. Pertama, sebagai koorporasi, harus memberikan keuntungan kepada negara.
Sebagai penyedia infrastrukÂtur, ASDP harus menyediakan jaringan transportasi publik antar pulau baik bagi daerah yang sudah maupun sedang berkembang. Dan, sebagai agen pembangunan, ASDP juga harus menghubungkan wilayah pulau terpencil dan terluar.
"Tanpa disadari banyak kelebihan yang dimiliki perusahaan ini untuk berkompetisi dalam industri penyeberangan. Namun, kita tidak boleh lengah dan berhenti berinovasi. Jika tidak berubah, dan hanya terpaku pada kondisi yang ada, perusahaan akan tergerus dan tertinggal dari pergerakan bisnis di bidang peÂnyeberangan," ingat Christine.
Christine menjelaskan, saat ini ASDP memiliki 202 lintasan yang dilayani dan 145 kapal yang ada. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pengguna jasa, ASDP telah meÂnambah penjualan tiket secara online dan berjadwal di sejumÂlah lintasan yang dilayani.
"Setelah Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk dibuka per 1 Juni 2017, kini masyarakat dapat mengakses penjualan tiket secara online dan berjadwal pada lintasan Gresik - Bawean, Bawean-Paciran, Paciran-Garongkong, Surabaya-Lembar, Kayangan-Poto Tano, Lembar-Padang Bai, Padang Bai-Nusa Penida," ujarnya.
Sekadar informasi, upacÂara bendera di atas kapal ini dipimpin Christine Hutabarat. Sementara yang bertugas sebaÂgai komandan upacara, Arlan Ramadhan, pegawai ASDP Cabang Merak. Peserta upacara berasal dari beragam instansi, terutama stakeholders kelautan seperti pegawai Kantor KesehaÂtan Pelabuhan, Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Banten, Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (Gapasdap),
InÂdonesian Forwarders AssociaÂtion (Infa), dan penumpang.
Upacara berjalan dengan khÂidmat, meski kegiatan dilakuÂkan sambil mengarungi Selat Sunda dengan tiupan angin yang cukup kencang. Usai upacara, ASDP menggelar sejumlah lomba tradisional yang biasa digelar masyarakat menyemarakan HUT RI. Seperti memasukkan paku ke dalam botol, makan kerupuk, dan mengumpulkan koin mengÂgunakan mulut yang ditancapkan di pepaya. Acara lomba berlangÂsung dengan semarak dan antusias penumpang. Tawa dan teriakan penonton mengalahkan suara mesin KMP Batumandi.
Aktif Di Kegiatan SosialDirektur Utama PT ASDP Faik Fahmi menambahkan, ASDP tidak hanya berperan seÂbagai penyedia jasa transportasi penyeberangan yang mumpuni. ASDP juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial. Yakni menggelar sembako murah melalui program sinergi BUMM bidang PKBL (Program KemiÂtraan dan Bina Lingkungan).
"Peran dan kehadiran ASDP di Sumatera Barat harus benar-benar dapat dinikmati oleh secara langÂsung masyarakat sekitar," katanya.
Saat ini manajemen ASDP tengah mengupayakan transforÂmasi bagi perusahaan demi penÂingkatan kesejahteraan seluruh karyawan tanpa terkecuali.
"Pengembangan bisnis sedang dijalankan oleh perusahaan, di mana kami tidak lagi sekadar mendukung konektivitas. Tidak hanya menjalankan business as usual, di bidang penyeberangan dan kepelabuhanan. Tetapi juga melakukan pengembangan bisÂnis penunjang dan penguatan penyeberangan di lintas-lintas pariwisata,
long distance ferry, hingga pada perbaikan perÂformance untuk mendukung program pemerintah di bidang logistik nasional," papar Faik.
Menurut Faik, terdapat beÂberapa program
quick win yang harus didukung oleh seluruh lini karyawan. Di antaranya, pengembangan area komersial Labuan Bajo berupa hotel dan marina, pengembangan dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, peningkatan sejumlah fasilitas pendukung di Pelabuhan serta pembangunan sistem IT guna mendukung kinÂerja Perusahaan. ***