Berita

Bisnis

Pemasaran Produk Pengrajin Jabar Perlu Diperluas

SABTU, 19 AGUSTUS 2017 | 05:00 WIB | LAPORAN:

Kerajinan tangan dan industri kreatif Jawa Barat belum menjadi raja di daerahnya sendiri. Pdahal, Jabar sangat kaya dengan produk kerajinan seperti kerajinan rotan Cirebon, kerajinan kulit Garut, Kerajinan tanduk Bogor dan lainnya.

"Hasil produksi kerajinan Jawa Barat ini kualitasnya bagus-bagus, tapi sayang produknya kurang dilirik oleh masyarakat daerah Jawa Barat sendiri. Saya ingin buat pasar kreatif lokal," jelas bakal calon gubernur Jabar Agung Suryamal dalam keterangannya, Sabtu (19/8).

Menurutnya, kerajinan tangan Jabar lebih banyak diminati oleh masyarakat daerah seperti Jakarta dan Bali. Pada 2016, suplai hasil kerajinan ke Jakarta dan Bali mencapai 70 persen. Padahal, jika diminati juga oleh masyarakat lokal, produk-produk kerajinan bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang potensial.


"Biasanya kalau yang beli orang luar mereka pasti membelinya dengan sistem borongan, jadi harga dari pengrajin ke konsumen rentangnya bisa jauh sekali," kata Agung yang juga ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar.

Dia mencontohkan, meski beberapa pengrajin telah sukses meraup untung dari hasil penjualan ke luar daerah hingga luar negeri, banyak juga pengrajin yang tidak bisa memenuhi permintaan pasar. Seperti yang dialami pengrajin bambu di Kabupaten Majalengka yang terancam gulung tikar karena tidak memiliki akses untuk memasarkan produknya ke luar daerah.

"Fokusnya memfasilitasi pengrajin-pengrajin kecil yang masih sulit memasarkan produknya. Jabar kan punya Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah), nanti Dekranasda bekerja sama dengan daerah se-Jabar untuk bangun pasar kreatif lokal di tiap daerah," ujar Agung.

Dia memastikan bahwa produk lokal penting dicintai dan dikonsumsi masyarakat Jabar sendiri. Sehingga pemerataan ekonomi terdorong, lantaran pengusaha kecil dan menengah memiliki potensi pasar yang jelas.

"Pasar kreatif lokal bisa sekaligus menjadi tempat pagelaran seni dan tempat pelatihan untuk para pengunjung," demikian Agung. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya