Berita

Habib Rizieq

Pertahanan

Soal Rencana Kepulangan Rizieq, Polisi: Dia Nggak Janji ke Penyidik

JUMAT, 18 AGUSTUS 2017 | 10:17 WIB | LAPORAN:

Polisi menegaskan, tidak ada komunikas dari pihak Habib Rizieq Shihab terkait rencana kepulangannya ke Indonesia. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ), Kombes Argo Yuwono, penyidik tidak pernah mendengar hal tersebut.

"Dia nggak janji ke penyidik," timpal Argo saat dikonfirmasi, Jumat (18/8).

Sebelumnya, rencana kepulangan Rizieq itu sempat dilontarkan Sugito Atmo Pawiro selaku Ketua Bantuan Hukum FPI. Namun, Argo membantah bahwa rencana tersebut disampaikan juga ke penyidik. Artinya, janji Rizieq yang disampaikan melalui Sugito hanya sebatas pernyataan di media saja.

"Coba saja tanya ke pengacara, mau pulang kapan? Dia (pengacara) nggak pernah bilang ke penyidik," terang Argo.

Seperti diketahui, Rizieq melalui Sugito, sempat menyampaikan rencana kepulangannya ke Indonesia, tanggal 15 Agustus. Mengingat, Rizieq akan menghadiri milad ormas FPI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.

Hal itu disampaikan langsung oleh Rizieq saat ditemui Sugito di suatu tempat persembunyian di Arab Saudi.
Namun, rencana tersebut batal, mengingat tersangka kasus percakapan porno itu akan menunaikan ibadah haji.

Kepada wartawan, Sugito meralat kembali janji kepulangan Rizieq. Agenda kepulangan pun ditunda hingga bulan September mendatang.

"Jadi kalau misalkan pulang, setelah ibadah haji selesai, kita juga akan selesaikan urusan terkait di Polda (PMJ). September akhir," ungkap Sugito saat dikonfirmasi, 5 Agustus lalu.

Bahkan, kedatangan Rizieq ke PMJ bukan untuk menyerahkan diri. Melainkan, mengajukan permohonan agar penyidik mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

Pasalnya, menurut Sugito, polisi tidak punya cukup alat bukti menetapkan Rizieq sebagai tersangka dalam kasus yang menjeratnya.

Rizieq ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan pornografi di situs baladacintarizieq.com. Rizieq juga berstatus buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) polisi.[zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Sirkuit Mandalika Dapat Pujian dari Alex dan Marc Marquez

Jumat, 27 September 2024 | 20:07

Jokowi Bakal Serahkan Tanda Kehormatan untuk KRI Nanggala 402

Jumat, 27 September 2024 | 20:05

Singgung Masalah Keluarga, Paslon Nadi Dinilai Diskreditkan Perempuan

Jumat, 27 September 2024 | 19:47

Gugatan Praperadilan Ditolak, Status Tersangka Halim Ali Makin Kuat

Jumat, 27 September 2024 | 19:28

Aset Bank Mandiri Tumbuh 46 Persen Sejak 2020

Jumat, 27 September 2024 | 19:18

Akademisi: Jaksa Tidak Berwenang Jadi Penyidik Kasus Korupsi

Jumat, 27 September 2024 | 19:15

Shigeru Ishiba Menang Pemilu LDP, Siap Jadi PM Jepang Berikutnya

Jumat, 27 September 2024 | 19:14

AHY Resmikan Program Perbaikan Rumah di Jakarta Pusat

Jumat, 27 September 2024 | 18:56

Septic Tank di Tiongkok Meledak, Tinja Menyembur Hingga 10 Meter

Jumat, 27 September 2024 | 18:52

DKPP Minta Kantor Perwakilan di Setiap Provinsi

Jumat, 27 September 2024 | 18:51

Selengkapnya