Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Cerita Jonan Tentang Toleransi Di Acara Konferensi Nasional Umat Katolik Indonesia

SABTU, 12 AGUSTUS 2017 | 13:56 WIB | LAPORAN:

Menteri ESDM Ignasius Jonan menilai, kebhinekaan Indonesia bisa diwujudkan dengan bertoleransi antar umat beragama dan tidak membedakan antar pemeluk agama apapun.

Jonan bercerita saat menjabat menteri Perhubungan, dirinya sempat ditanya mengenai kriteria staf khusus yang akan mendampinginya. Sebab, lanjut Jonan, menteri perhubungan sebelumnya pernah menginginkan agar staf khusus diisi oleh orang yang beragama tertentu. Misal staf khususnya ingin yang beragama Kristen.

"Saya orangnya berusaha untuk fair, dan saat pengabdian ke masyarakat juga saya fair. Saya bilang nggak penting itu (harus beragama tertentu), yang penting kerjanya gimana," ujarnya saat menjadi keynote speech di acara Konferensi Nasional Umat Katolik Indonesia dengan tema Revitalisasi Pancasila di Gedung Yustinus, Unika Atma Jaya, Jakarta, Sabtu (12/8).


Jonan juga menceritakan bagaimana toleransi beragama di lingkungan keluarganya. Mantan Dirut KAI itu mengaku memiliki adik yang berbeda agama, bahkan Jonan mengaku melamar istri yang berbeda agama dengannya. Selama 29 tahun berkeluarga, tidak ada persingungan mengenai kepercayaan dengan keluarga sang istri.

"Keluarganya itu muslim, waktu ngobrol dengan orang tuanya biasa saja," ujar Jonan.

Mengenai adik ipar yang mengenakan jilbab, juga sempat menjadi pertanyaan oleh seorang staf Jonan saat menjabat Menhub.

Jonan bilang, seorang stafnya kaget dan penasaran, mengapa istri dari adik Jonan mengenakan jilbab. Padahal, Jonan sendiri non muslim.

"Ya saya bilang nggak masalah, saya punya agama sendiri adik saya punya agama sendiri. Jadi nggak masalah, yang penting kita tidak memisahkan diri," ujar Jonan.

Lebih lanjut, cerita Jonan mengenai toleransi antar sesama umat beragama bukan hanya terjadi di lingkungan kerja dan keluarga.

Jonan juga menceritakan mengenai kerelaan Menteri Pariwisata Arief Yahya yang mengikuti misa selama dua jam. Saat itu, Jonan sudah menjabat Menteri ESDM dan ditugaskan untuk menemani Arief yang ingin meresmikan paviliun Borobudur di Musium Etnologi Vatikan di kota Vatikan.

"Waktu itu karena saya menteri beragama Katolik, atau orang Katolik yang ditugaskan menjadi menteri," ujar Jonan.

Jonan menjelaskan, setiap tahunnya pengunjung musium Etnologi Vatikan bisa mencapai 60 juta pengunjung, anggka tersebut lebih banyak dibandingan wisatawan asing yang memilih Indonesia sebagai tujuan pariwisata. Dengan adanya Paviliun Borobudur, diaharapan para wisatawan yang berkunjung di Museum Etnologi Vatikan bisa mengenal Indonesia. Namun sebelum peresmian, Arief juga ikut melaksanakan misa.

"Pak Arief minta ikut, kalau tak salah dua jam setengah dia duduk disebelah saya. Dia (Arief) juga biasa saja, tidak ada yang membeda-bedakan secara fundamental," pungkas Jonan. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya