Berita

Oegroseno/Net

Nusantara

Oegroseno, Sosok Ideal Pemimpin Sumatera Utara

SABTU, 12 AGUSTUS 2017 | 03:53 WIB | LAPORAN:

Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) membutuhkan seorang figur yang mumpuni, mampu bekerja dan memiliki kedekatan secara langsung dengan rakyat.

Begitu kata pengamat sosial politik Bivi Edward Panggabean menanggapi banyaknya nama yang kini bermunculan jelang Pilgub Sumut 2018.

"Rakyat butuh tipe pemimpin yang betul-betul memiliki kedekatan dengan rakyat, bukan sekadar imitasi sebagai pencitraan apalagi tujuannya hanya untuk mendulang dukungan. Rakyat kita sudah pintar dalam memilih siapa pemimpin mereka 5 tahun mendatang," ujar pria asal Dairi


Penasehat Ikatan Alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Ikapol) yang akrab disapa Edo ini menilai bahwa masyarakat harus benar-benar tahu calon gubsu yang nanti bakal mereka usung dan dukung. Selain itu, rakyat juga akan menilai sejauh apa peran aktif seorang calon selama ini untuk kepentingan orang banyak.

"Dari kajian yang saya sampaikan itu, sosok purnawirawan, Komisaris Jenderal Oegroseno merupakan salah satu bakal calon alternatif yang sangat layak untuk memimpin Sumut pada periode mendatang. Dia mendekati model yang ideal," ungkapnya.

Mantan Kapolda Sumut itu, menurut Edo merupakan tipe komplit dalam model kepemimpinan. Terlebih, jebolan Akpol 1978 itu juga memiliki histori dan chemistry yang dekat dengan masyarakat Sumut.

"Di setiap kesempatan, Oegroseno selalu menyatakan bahwa Sumut sudah menjadi kampung halamannya. Itu bukan sekadar isapan jempol. Kita pasti sepakat, meski hanya sebentar berdinas di Sumut, tapi kedekatanya dengan masyarakat tak terbantah. Dia sosok yang sangat welcome dengan masyarakat tanpa menyombongkan pangkat yang disandang," beber Edo.

Karena itu, lanjutnya, sekarang tinggal kejelian masyarakat saja dalam mengusung dan mendukung siapa 'jagoan' mereka pada 2018 nanti.

"Kita harap semua masyarakat sudah saatnya melek politik. Kenali calon anda dan lihat rekam jejaknya dalam melakukan pendekatan. Murni, ikhlas atau hanya hendak berkuasa semata. Ini harus jadi perhatian," pungkasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya