Berita

Serda Wira Sinaga

Publika

Serda Wira Sinaga Pukul Anggota Polantas, Kapten Latief Minta Maaf

JUMAT, 11 AGUSTUS 2017 | 01:40 WIB | LAPORAN:

Aksi koboi seorang oknum TNI Sersan Dua (Serda) Wira Sinaga di wilayah hukum Pekanbaru, Riau, viral melalui video di pesan berantai aplikasi pesan singkat elektronik WhatsApp, Kamis (10/8) malam.

Korbannya, personel polisi lalulintas (Polantas) Polresta Riau Brigadir Dua (Bripda) Yoga Vernando. Yoga diduga mendapat perlakuan kasar dari oknum anggota TNI tersebut.

"Ya benar. Ada insiden dugaan pemukulan personel Polantas oleh oknum anggota TNI yang tidak pakai helm," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto saat dikonfirmasi, Kamis malam (10/8).


Menurut Susanto, aksi koboi tersebut terjadi sekira pukul 17.30 WIB. Saat itu, Yoga tengah melaksanakan patroli rutin dengan sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman.

Tiba-tiba Yoga melihat seorang pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm. Menyadari hal tersebut, Yoga lantas berinisiatif memberhentikan pengendara yang belakangan diketahui sebagai oknum TNI, Serda Wira.

Yoga pun mencoba mengingatkan dan menegur Wira. Namun, bukannya patuh, Wira justru emosi dan balik menyerang Yoga.

"Lalu oknum anggota TNI tersebut mengejar Bripda Yoga dan menabrak motornya dari belakang. Selanjutnya memukul helm Bripda Yoga empat kali," terang Susanto.

Setelah dikomunikasikan dengan instansi terkait dengan satuan TNI, diketahui oknum tersebut bernama Wira Sinaga dengan pangkat Serda. Oknum TNI koboi itu, merupakan personel TNI yang berdinas di Korem 031 Wira Bima Riau.

Selang beberapa jam kemudian, Kasie Intel Korem 031 Wira Bima Kapten Infanteri Abdul Latief pun menemui Bripda Yoga.

"Selanjutnya, sekira pukul 19.30 WIB Kapten Latief, mendatangi Bripda Yoga untuk meminta maaf terkait insiden tersebut," demikian Kapolres.[zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya