Berita

Thomas Warijo/RMOL

Hukum

Tokoh Papua Barat Desak Victor Segera Diproses Hukum

KAMIS, 10 AGUSTUS 2017 | 20:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Aparat penegak hukum harus segera memproses kasus Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Victor Laiskodat sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Desakan itu disampaikan tokoh muda asal Papua Barat Thomas Warijo agar persoalan tersebut tidak berlarut-larut.

"Saya mendesak agar persoalan Bung Victor ini segera diproses secara hukum. Ini penting agar persoalannya tidak melebar kemana-mana," kata Thomas dalam keterangannya, Kamis (10/8)


Mantan ketua BEM Universitas Cendrawasih itu mengaku prihatin dengan apa yang disampaikan Victor. Sebagai orang yang tidak paham soal Islam, termasuk dirinya yang menganut Kristen Protestan, Victor harusnya tidak terlalu jauh berbicara soal Islam seperti seputar khilafah. Dan yang lebih parah lagi, Victor membawa-bawa nama parpo lain.

"Saya yang juga bagian dari kader PAN tentu sangat prihatin dan gerah dengan ulah Bung Victor ini. Sebagai orang yang tidak beragama Islam tetapi bicara soal khilafah," jelas Thomas yang juga ketua Barisan Muda PAN Papua Barat ini.

Thomas menjelaskan bahwa kader PAN baik di daerah maupun pusat sangat multi etnis dan agama.

"Saya sebagai kader PAN tidak pernah dipaksa untuk pindah Islam atau mendukung konsep khilafah. Karena PAN berlandaskan Pancasila," ujarnya.

Sebagai anak bangsa asal Tanah Papua, dia sangat bangga dan mendukung agar slogan 'Saya Indonesia Saya Pancasila' tepat digunakan setiap elemen masyarakat. Karena penduduk dan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat multi etnis, budaya dan agama.

"Jadi, jangan lagi kita dikotak-kotakkan dan dibentur-benturkan satu sama yang lain. Hal ini penting agar suasana harmonis tetap terjaga," demikian Thomas. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya