Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait insiden penyerangan anggota Brimob Polda Bali, Brigadir Polisi I Bagus Suda Suwarna.
Salah satu saksi, Brigadir I Nyoman Wenten yang merupakan anggota subden A Pelopor mengaku sedang bertugas jaga bersama korban saat inisden terjadi, Selasa (8/8) kemarin.
"Pada pukul 11.00 WITA, korban bersama security Karang Emas Residen atas nama Alam melaksanakan istirahat makan siang di Rimba Resort yang berjarak kurang lebih 500 meter dari Hotel Ayana," kata Kabagpenum Polri Kombes Martinus Sitompul di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (9/8).
Korban kemudian ditemukan oleh seorang sekuriti atas nama Merdeka Yana dalam posisi duduk dan sudah tidak sadarkan diri. Saat ditemukan, terdapat luka lebam pada wajah korban sebelah kiri, mata merah, muntah darah dan senjata hilang.
"Jenis senjata yang hilang itu jenis laras panjang, jenis AK 101 beserta 1 magasen berisi 3 peluru hampa dan 27 peluru karet," papar Martin.
Kini, Polda Bali tengah membentuk tim invetigasi dari beberapa divisi Kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
"Polda Bali membentuk Tim Gabungan dari Propam, Brimob, Reskrim dan Intel untuk laksanakan investigasi," kata Martinus.
Anggota I Bagus Suda Suwarna menjadi korban penganiayaan oleh orang tidak dikenal (OTK), Selasa (8/8) pukul 11.20 WITA. Korban diduga dianiaya saat tengah bertugas jaga di parkiran Hotel Ayana Jimbaran, Bali.
[ian]