Berita

Berita ABCNews/Net

Dunia

Insiden Penembakan Di Papua Ramai Diberitakan Media Asing

MINGGU, 06 AGUSTUS 2017 | 18:39 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Insiden penembakan yang dilakukan aparat Kepolisian di Kampung Deiyai, Papua, Selasa (2/8) lalu, telah menyita perhatian media asing.

Sejumlah media dari berbagai negara secara masif memberitakan insiden penembakan yang melukai 17 orang, dimana 1 di antaranya meninggal dunia.

Salah satunya, media asal Amerika Serikat, New York Daily News yang mengambil judul "Indonesian Police Shoot at Papuan Villagers, Killing 1".

Selain itu, ada juga media-media dari Kanada, Jepang, Australia, Selandia Baru, Qatar, hingga Mesir yang turut memberitakan tragedi tersebut. Semua media-media itu mengangkat judul mengenai adanya penembakan dari polisi Indonesia kepada warga Papua dan menewaskan satu orang.

Adik Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Yulius Pigai merupakan korban meninggal dan disebut dalam media-media asing tersebut. Atas alasan itu, Natalius Pigai yang orang tuanya juga tewas dalam sebuah insiden penembakan di Papua berharap kejahatan yang terjadi di tanah Papua segera dihentikan oleh pemerintah.

"Berita kematian adik saya sudah mendunia setelah media mainstream dunia seperti AP, ABCNews, New York Time, Reuters, Washington Post, Financial Time, Jedihot Aharonot, dan Majalah Time memberitakannya. Hentikan Kejahatan di Papua atau negeri ini akan babak belur!" pintanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kericuhan ini berawal ketika warga Kampung Oneibo, Deiyai, Selasa (2/8), tenggelam di sungai dan diselamatkan dalam kondisi sudah sekarat.

Warga meminta tolong kepada perusahaan PT Putra Dewa Paniai (PDP), yang sedang membangun jembatan di Oneibo, untuk meminjamkan mobil perusahaan agar bisa membawa korban ke rumah sakit di kota. Namun permintaan warga ditolak. Korban akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS dengan menggunakan kendaraan warga setempat.  

Hal itu membuat warga kesal dan mendatangi perkemahan pembangunan jembatan. Warga yang emosi lalu merusak pos tersebut.

Perusahaan itu kemudian menelepon polisi, disusul dengan kedatangan Kapolsek dan Komandan Peleton Brigade Mobil (Brimob) setempat, beserta "sekitar sepuluh" pasukan Brimob. Ricuh yang tidak terelakkan berujung pada tertembaknya sejumlah warga.

Sebanyak 17 orang warga terkena tembakan. Empat korban tembakan di antaranya kritis, termasuk adik Natalius Pigai, Yulius Pigai. Yulius kemudian  dilarikan ke rumah sakit. Namun pada sekitar pukul 23.00 WIT, Julius meninggal di RSUD setempat akibat luka yang dideritanya. [ian]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya