Berita

Nusantara

Ribuan Hektar Sawah Beralih Fungsi Jadi Pemukiman

JUMAT, 04 AGUSTUS 2017 | 10:34 WIB

Dalam kurun waktu setahun lahan persawahan di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu beralih fungsi.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkulu Selatan, Trisman menyebut, dari 12 ribu hektar lahan persawahan, saat ini tersisa 10.040 hektar. 2 ribuan hektar itu telah dialihfungsikan menjadi perkebunan sawit dan perumahan warga.

"Hal ini berdampak terhadap berkurangnya produktivitas gabah," katanya seperti diberitakan RMOLBengkulu.Com (Jumat, 4/8).


Sebagai gambaran, jelas dia, 2 ribu hektar lahan setara 30 ribu gabah per tahun. Jika dikalkulasi per satu hektar mampu menghasilkan lima ton gabah.

Alih fungsi lahan yang terjadi saat ini dinilainya mengkhawatirkan. Sebab, lahan yang semestinya diperuntukan bagi pertanian, justru beralih menjadi perkebunan kelapa sawit dan pemukiman penduduk.

Berdasarkan UU 41/2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) yang diikuti dengan Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2012 tentang Insentif PLP2B, sebenarnya telah diatur mengenai lahan pertanian agar tidak beralih fungsi.[wid/yetty] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya