Berita

Nusantara

Jawa Barat Butuh Sosok Pemimpin Militer

RABU, 02 AGUSTUS 2017 | 17:35 WIB

Jawa Barat membutuhkan sosok militer untuk menjadi pemimpin. Meski saat ini belum mendapatkan kendaraan politik, Buyung Lalana diyakini memiliki kesempatan besar untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat.

"Kami yakin sosok seperti Kang Buana yang berlatar belakang milter masih dibutuhkan di Jawa Barat. Saat ini kami sudah melakukan komunikasi politik dengan pimpinan partai di tingkat pusat. Hanya saja memang belum ada keputusan. Bila nantinya tidak mendapat kendaraan politik, kami akan memberikan sejumlah opsi kepada Kang Buana," kata Ketua Tim Sukses Buyung Lalana (Buana), Muflizar di Posko Pemenangan di kawasan Batununggal Bandung, Rabu(2/8).
 
Menurut dia, saat ini partai politik  masih mencari komposisi untuk pasangan calon dan belum ada satupun pasangan calon yang diusung dan diumumkan ke publik. Ia memprediksi, akhir Agustus atau awal September baru akan ada keputusan dari partai politik.


"Sambil menunggu, kami akan melakukan survey internal pada minggu ketiga Agustus. Hasilnya akan disampaikan ke sejumlah parpol, mungkin bulan depan sudah ada keputusan apakah Kang Buana maju Pilgub atau berhenti, atau memilih jalur independen," bebernya seperti diberitakan RMOLJabar.com.

Saat ini, kata Muflizar, pihaknya tengah menghitung kekuatan tim yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yakni Bekasi, Cirebon, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kuningan, Kota Bandung, Ciamis, Garut dan Tasik.

Menurutnya, tim sukses di sejumlah daerah ini sudah menyatakan kesiapannya untuk mengumpulkan syarat jika akhirnya Buana memilih jalur independen.

"Kami tentu siap kalaupun independen, nanti akan tambah kekuatan lagi di beberapa daerah lain. Memang syarat independen membutuhkan kerja keras. Tapi kami siap dan punya hitungan tersendiri," tandasnya.

Perlu diketahui, salah satu syarat maju jalur independen adalah calon gubernur harus mengumpulkan total sebanyak 2,1 juta KTP yang tersebar minimal di 14 Kabupaten/Kota. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya