Berita

Bambang Brodjonegoro-Sudirman Said/RMOL Jakarta

Nusantara

Penuhi Janji Kampanye, Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Datangi Bappenas

SELASA, 01 AGUSTUS 2017 | 13:58 WIB

Tim Sinkronisasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies-Sandi menyambangi kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Selasa (1/8).

Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said mengatakan, pihaknya ke Bappenas untuk mendengarkan perkembangn terbaru dari pemerintah pusat. Utamanya tentang penanggulangan banjir dan pengelolaan kawasan di sekitar Teluk Jakarta.

Menurut Sudirman, sesuai dengan janji kerja Anies-Sandi, pihaknya akan tetap menolak melanjutkan reklamasi. Untuk itu, perlu mendengar dan menghimpun masukan dari semua pihak.


"Semua pihak kami dengar," kata Sudirman di gedung Bappenas seperti dimuat RMOLJakarta.Com.

Seperti diketahui, 13 sungai yang melewati wilayah DKI Jakarta dan bermuara di Teluk Jakarta. Pada saat musim penghujan, debit air dari hulu akan tinggi dan banjir dipastikan terjadi terutama saat pasang/muka air laut sedang tinggi.

Kemudian pengelolaan saluran juga belum baik, ditambah banyaknya pemukiman liar di sepanjang Garis Sempadan Sungai (GSS).

Kondisi itu, diperparah dengan penurunan muka tanah di wilayah DKI Jakarta, yang antara lain disebabkan pengambilan air tanah, baik oleh rumah tangga maupun industri.

Di wilayah pusat industri, penurunan muka tanah lebih besar ketimbang wilayah lainnya. Air tanah di wilayah DKI Jakarta mulai tidak layak untuk digunakan karena mulai tercemat oleh bakteri e-coli yang berasal dari bocornya septic tank rumah tangga.

Presiden Jokowi meminta Bappenas untuk melakukan studi terkait rencana reklamasi di teluk Jakarta yang dikaitkan dengan pembangunan tanggul raksasa. Bappenas telah merampungkan studinya dan melaporkan kepada Presiden.

Hasil studi tersebut nantinya menjadi bahan pemerintah pusat, DKI Jakarta dan swasta, untuk membangun tanggul di Teluk Jakarta yang menghubungkan pulau reklamasi.

Pulau reklamasi dianggap sebagai sumber pembiayaan (financing) karena APBN dan APBD sudah tersedot untuk membangun MRT dan LRT di Jakarta.

Jika penurunan muka tanah terus terjadi maka perlu dilaksanakan skenario terburuk yaitu membangun tanggul raksasa (giant sea wall) seperti rencana semula.

"Kedatangan tim ke Bapenas antara lain ingin mendengar progressnya sampai mana," ujar Sudirman.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya