Berita

Foto: RMOL

Politik

SARA Jadi Isu Besar Karena KPK Tak Mau Proses Kasus Hukum Ahok

MINGGU, 30 JULI 2017 | 01:23 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Persoalan SARA yang mengiringi penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta yang lalu terjadi karena sejak awal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak awal terlihat enggan menguraikan kasus dugaan korupsi yang melilit Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Misalnya, kasus pembelian lahan RS Sumber Waras yang diduga merugikan keuangan negara ratusan miliar.

Karena diskriminasi itu, akhirnya protes berkembang semakin keras, dan dihadapi kelompok yang melindungi Ahok dengan tak kalah keras juga.


“Jadi kalau menurut saya, kita hampir saja dijerumuskan KPK dalam perpecahan bernuansa SARA. Kalau saja KPK tegas dan tidak berpihak, maka persoalannya tidak akan berkembang,” ujar aktivis antikorupsi Adhie Massardi.

Pernyataan itu disampaikan Adhie usai menerima tropi Manusia Bintang kategori Democracy Award dari Pemimpin Umum RMOL, Teguh Santosa, dalam Malam Budaya Manusia Bintang 2017 yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu malam (29/7).

Adhie juga mengaitkan pernyataannya itu dengan sikapnya mendukung Pansus KPK di DPR RI.

“KPK memang perlu dikawal, karena kalau tidak akan abuse dan sewenang-wenang. Dan itu bisa berbahaya bagi bangsa kita,” demikian Adhie. [dem]  

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya