Berita

Foto/Net

Properti

Duh, Penjualan Apartemen Loyo

Kena Pajak Tinggi
JUMAT, 28 JULI 2017 | 10:12 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Penjualan apartemen sepa­njang Semester I-2017 loyo. Penyebabnya, penerapan pajak yang tinggi untuk rumah mewah dan apartemen.

Berdasarkan kajian lembaga konsultan properti Savills, jum­lah apartemen yang terjual pada semester I hanya mencapai 4.100 unit. Jumlah tersebut turun 3 persen dibanding semester yang sama di tahun sebelumnya.

Padahal pada periode tersebut ada sekitar 3.600 apartemen yang diluncurkan ke pasar. Arti­nya jumlah unit yang ada saat ini masih tersisa 132.000 unit lagi. Apartemen itu mayoritas berlokasi di Jakarta Utara, Barat dan Selatan.


Penjualan apartemen terban­yak pada kategori upper middle atau dengan harga sekitar Rp 30 juta per meter persegi (m2) sebanyak 80 persen. Kemudian, kategori upper dengan harga Rp 40 juta per m2 sebanyak 75 persen, high end dengan harga Rp 50-60 juta per m2, low mid­dle seharga Rp 15 juta per m2 sebanyak 63 persen, dan middle end dengan harga Rp 20 juta per m2 sebanyak 60 persen.

"Hingga Semester I, penjualan masih di bawah 50 persen dari target total penjualan sepanjang tahun lalu," kata Kepala Departe­men Riset dan Konsultasi Savills Indonesia, Anton Sitorus.

Menurut dia, penjualan apar­temen saat ini memang cend­erung sulit, terutama di kelas atas. Hal tersebut didorong oleh adanya pengenaan pajak yang tinggi untuk rumah mewah atau apartemen.

Dia menjelaskan, saat ini apartemen dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPNBM) 20 persen, Pajak Penghasilan (PPh) barang sangat mewah 5 persen, ditambah lagi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen. "Jadi bayangkan ka­lau beli apartemen mewah Rp 10 miliar, buat bayar pajaknya saja Rp 3,5 miliar," tutur dia.

Untuk mendongkrak pen­jualan apartemen yang masih lesu, menurutnya pemerintah dapat memberikan insentif per­pajakan. Salah satunya adalah mencopot regulasi itu sementara waktu. Kalau kondisi ekonom­inya sudah membaik, baru bisa diterapkan lagi.

CEO Gunawangsa Group Tri­andi Gunawan menuturkan, laju ekonomi memang belum begitu bagus di sepanjang semester pertama kemarin. Namun, masih ada ceruk pasar penjualan apar­temen kelas menengah yang terus diminati masyarakat.

"Kalau dirasakan penjualan masih tetap stabil dan ada ke­cenderungan meningkat sampai akhir tahun ini," ujar Triandi.

Ia melanjutkan, dukungan dari perbankan dalam memberikan keringanan pada konsumen yang mengambil kredit kepemilikan apartemen (KPA) menjadi salah satu faktor penjualan apartemen terus meroket. Didukung lagi ke­percayaan masyarakat terhadap properti sebagai investasi yang menjanjikan setelah emas.

Kalau laju penjualan prop­erti tidak terus digeber, katanya, maka kepercayaan masyarakat juga ikut turun. Pihaknya sendiri selalu ingin menepati janji pe­nyelesaian pembangunan aparte­men. Sehingga kepercayaan kon­sumen terus meningkat. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya