Berita

Advertorial

Pertamina Dukung Program Pembangunan Ekonomi Nasional Melalui Pelayanan Energi

KAMIS, 27 JULI 2017 | 16:55 WIB

DIREKTUR Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Gandhi Sriwidodo memaparkan gambaran umum pasar Bahan Bakar Minyak (BBM) industri beberapa tahun terakhir dengan segala tantangannya, dalam acara bertajuk CEO Talk hari Kamis (27/7).

Tantangan tersebut antara lain akibat turunnya harga jual minyak dunia, regulasi impor, situasi pasar industri dan tambang sebagai customer utama, hingga fluktuasi nilai tukar Rupiah.
 
Dalam situasi yang anomali tersebut, PT Pertamina Patra Niaga menerapkan sejumlah strategi yang meminimalisir dampak situasi eksternal, hingga menempatkannya pada posisi kedua market share setelah PT Pertamina (Persero). Harga minyak yang menurun dari 100 ke 60 membuat PPN menerapkan efisiensi dalam biaya-biaya produk maupun operasional, serta mencari customer baru dan penambahan volume.
 

 
Hasilnya, pencapaian laba bersih PPN dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu US$ 37 juta pada tahun 2014, US$ 67 juta pada tahun 2015, serta US$ 96 juta pada tahun 2016; meningkat 259% atau hampir tiga kali lipat.
 
Dalam kinerja keuangan, PPN mencatat EBITDA Margin 3,79 persen (2014), 8,23 persen (2015), dan 8,82 persen (2016), serta Net Profit Margin 2,09 persen (2014), 5,45 persen (2015), dan 7,79 persen (2016). Sementara untuk kinerja operasional, terjadi peningkatan Trading Fuel & Non Fuel menjadi sebesar 1.38 juta Kiloliter (KL) pada tahun 2014, 1,54 juta KL (2015), dan 2,3 juta KL (2016). 

Dari total market size trading BBM industry sebesar 18,7 juta KL, PPN menguasai 15 persen,  PT Pertamina (Persero) 58 persen, dan sisanya dari beberapa kompetitor. Target PPN selanjutnya adalah menguasai hingga 20 persen dari pasar trading BBM, antara lain dengan layanan Total Energy Services untuk kebutuhan energi customer dan mengembangkan potensi bisnis baru (new venture).
 
Dengan metode total energy services, PPN mengelola seluruh kebutuhan energi secara menyeluruh  sehingga customer dapat berfokus sepenuhnya pada operasional bisnis dan produksi mereka.
 
Dengan posisi yang semakin kokoh, PPN  pun memiliki peluang berperan aktif dalam mendukung program pemerataan ekonomi dan pembangunan yang sedang digalakkan Pemerintah, antara lain dengan memastikan ketersediaan/distribusi bahan baku ke berbagai daerah.  Melalui layanan dan pasokan energi yang menyeluruh dan menjangkau hingga ke pelosok, PPN berupaya menopang pembangunan di setiap daerah, khususnya di luar Jawa dan Sumatera.
 
Dalam menjalankan bisnis sebagai pelaku trading BBM Industri serta distribusi keseluruh pelosok negeri perusahaan pro aktif menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan lingkungan sekitar berupa ; bantuan pendidikan berupa perlengkapan sekolah, bantuan beasiswa pendidikan, bantuan kesehatan, bantuan lingkungan, bantuan terhadap bencana alam serta santunan kepada anak yatim.
 
Semua program tersebut telah berjalan dengan baik sampai saat ini dan total biaya yang telah digunakan dalam rangka implementasi program sekitar 6 Milyar dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. [sam/***]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya