Berita

Aan Kurnia/Net

Pertahanan

Pangarmabar Bantah TNI AL Tembaki Nelayan Vietnam

SENIN, 24 JULI 2017 | 23:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. TNI Angkatan Laut membantah pemberitaan tentang penembakan terhadap empat orang nelayan kapal ikan asal Vietnam.

Laman berita Reuters melaporkan, Pemerintah Vietnam mengatakan TNI AL menembaki kapal nelayan negara mereka. Empat orang nelayan terluka dalam insiden yang disebut terjadi di perairan Vietnam itu.

Adapun yang membantahnya adalah Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia seperti dalam keterangannya kepada redaksi, Senin (24/7). Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) adalah salah satu Komando Utama TNI AL.

Insiden terjadi saat pengusiran terhadap dua kapal ikan asing (KIA) berbendera Vietnam di Perairan Natuna Utara, Zona Eksklusif Ekonomi Indonesia (ZEEI), Landas Kontinen, Minggu (23/7).

Laksamana Muda TNI Aan Kurnia menegaskan bahwa tidak benar salah satu unsur jajaran Koarmabar yang sedang terlibat operasi dan patroli di sektor perairan Natuna Utara, ZEEI, di dalam Landas Kontinen Indonesia  melakukan penembakan terhadap empat orang nelayan kapal ikan Vietnam pada saat melakukan patroli di wilayah perairan Landas Kontinen Indonesia pada hari minggu 23 Juli 2017 pukul 19.45 WIB.

Dijelaskannya, kronologis terjadinya pengusiran kedua KIA Vietnam tersebut, berawal saat KRI Wiratno-379 melaksanakan patroli di perairan Natuna Utara, ZEEI, di dalam Landas Kontinen Indonesia mendeteksi adanya 2 KIA Vietnam pada posisi 4 Nm yang masuk ke wilayah perairan landas kontinen Indonesia dan pada saat didekati.

Tiba-tiba kedua KIA Vietnam tersebut melaksanakan penggelapan tetapi siluet masih terlihat dan halunya mengarah ke haluan KRI Wiratno-379 pada jarak 30 meter yang membahayakan KRI Wiratno-379, sehingga diberikan tembakan peringatan satu butir peluru ke udara dengan menggunakan senjata jenis SS 1.

Selanjutnya saat itu juga, kedua KIA Vietnam tersebut merubah halu dan KRI Wiratno-379 melakukan pengusiran terhadap kedua KIA Vietnam meninggalkan wilayah Landas Kontinen Indonesia. [rus]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Jika Dikelola Ugal-ugalan, Dana Haji Bisa Tergerus

Sabtu, 28 September 2024 | 06:05

Puluhan Pekerja PLTU Celukan Bawang Tuntut Pesangon

Sabtu, 28 September 2024 | 05:40

Waskita Karya Selesaikan Pembangunan 23 Ruas Jalan Tol

Sabtu, 28 September 2024 | 05:14

Rieke Diah Pitaloka Plong Parlemen Tolak Ekspor Pasir Laut

Sabtu, 28 September 2024 | 05:05

Jakarta Raih Penghargaan Anindhita

Sabtu, 28 September 2024 | 04:52

Bank Sampah Didorong Bisa Mandiri Secara Ekonomi

Sabtu, 28 September 2024 | 04:16

Kampanye Pilkada Jateng Lewat Medsos Rawan Penyebaran Hoaks

Sabtu, 28 September 2024 | 04:14

Kakek Tuna Netra Bersama Anak Perempuannya Disidang Kasus Pengeroyokan

Sabtu, 28 September 2024 | 03:44

Kasih Cucu Duit Tiga Gepok, Zulhas Tak Malu Sama Rakyat!

Sabtu, 28 September 2024 | 03:14

Mahasiswa Demo Bawa Mobil Sedot WC, Rocky Gerung: Potret Kejaksaan Sarat Masalah

Sabtu, 28 September 2024 | 03:01

Selengkapnya