Berita

Aboe Bakar Alhabsyi/Fraksi PKS DPR

Hukum

Aboe Bakar: Tingkat Darurat Flakka Lebih Nyata Dari Perppu Ormas

MINGGU, 23 JULI 2017 | 10:52 WIB | LAPORAN:

Narkotika jenis flakka ke Indonesia ternyata sudah masuk ke Indonesia. Temuan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) ini harus menjadi atensi aparat. Sebab dampak flakka ini sangat mengerikan, menjadikan orang bertingkah seperti lagi kesurupan atau layaknya zombie.

"Efeknya yang 10 ribu kali lipat dari morphin tentunya sangat membahayakan. Pengaruh flakka ini pastilah akan sangat merusak generasi muda Indonesia," ujar anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Alhabsyi dalam pesan singkatnya, Minggu (23/7).

Aboe Bakar mengingatkan, flakka merupakan ancaman serius dan tingkat kedaruratannya lebih nyata ketimbang Perppu Ormas.


"Saya mengapresiasi kerja aparat yang bergerak cepat dengan melakukan beberapa kajian untuk memastikan bahwa barang haram tersebut adalah flakka yang sudah dikenal publik," kata Aboe Bakar.  

Pengujian melalui laboratorium BNN, Kementerian Kesehatan ataupun kampus Universitas Indonesia, dinilainya sebagai tindakan penting untuk memastikan kandungan narkoba berikut tingkat efek yang ditimbulkan. Begitu pula langkah sigap merefisi penggolongan narkotika, dan memasukkan flakka dalam Pemenkes No 2 Tahun 2017 sepatutnya diapresiasi.

Untuk menangani persoalan ini tentunya BNN tidak dapat bekerja sendirian. Para steakholder terkait seperti BNN, Polri dan Kemenkes harus bekerja sama dalam menanggulangi peredaran flakka.

"Diperlukan kerja keras BNN dan Polri untuk menangkal masuknya flakka ke Indonesia. Jangan sampai bangsa ini dijadikan sebagai pangsa pasar narkoba," tegasnya.

Apalagi, para pengedar narkoba internasional sedang mengalami kesulitan untuk masuk ke beberapa negara seperti Filipina yang sedang gencar melawan narkoba. Karenanya, kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu mewanti-wanti, jangan sampai mereka mengalihkan suplai ke Indonesia.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya