Berita

Net

Hukum

Densus Tipikor Penguatan Pemberantasan Korupsi

SABTU, 22 JULI 2017 | 11:53 WIB | LAPORAN:

Ada hal mendasar yang jadi pertimbangan Polri membentuk Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi. Polri menilai, Densus Tipikor dibutuhkan sebagai bentuk penguatan untuk memberantas kasus-kasus rasuah.

"Ada penangkapan (tersangka) korupsi. Lalu, pelaku yang belum tertangkap melakukan modus baru. Jadi, nggak segera selesai. Oleh karena itu, perlu ditambah kekuatannya," ungkap Karo Penmas Polri Brigjen Rikwanto saat dikonfirmasi, Sabtu (22/7).

Selain itu, Polri menilai, tersangka kerap menyepelekan kasus tipikor. Sehingga, tipikor pun terus merajalela dan tetap marak. Artinya, pembentukan Densus Tipikor diyakini dapat memberikan efek jera terhadap praktisi korupsi.


"Ada yang ditangkap, yang lain bukannya jera. Tapi yang lain bisa saja komentar, itu apesnya saja," papar Rikwanto.

Selain itu, Rikwanto mengakui ada timpang tindih dalam penanganan kasus Tipikor. Sehingga, dengan pembentukan Densus Tipikor, dapat berjalan beriringan antar instansi terkait.

"Jadi tidak akan ada tumpang tindih, salip-salipan. Yang ada sinergi bersama," terangnya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya menyatakan persiapan terus dilakukan dalam pembentukan Densus Tipikor. Mulai dari rencana membentuk kelompok kerja, terdiri dari asisten perencanaan dan kepala Bareskrim. Serta menggelar focus group discussion (FGD) dengan pihak eksternal. Termasuk menyiapkan gedung untuk unit kerja baru tersebut. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya