Berita

Idham Aziz

Pertahanan

Tiga PR Warisan Iwan Bule Untuk Kapolda Metro Baru Irjen Idham Azis

JUMAT, 21 JULI 2017 | 17:38 WIB | LAPORAN:

Belum resmi menjabat, Kapolda Metro Jaya yang baru Irjen Idham Aziz telah disodorkan pekerjaan rumah untuk membenahi kekurangan-kekurangan di Polda Metro Jaya (PMJ).

Berdasarkan catatan IPW, setidaknya ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan oleh suksesor Irjen Mochamad Iriawan alias Iwan Bule itu.

"Pertama, kondusifitas Ibu Kota yang selama ini mengalami kegaduhan akibat situasi politik saat Pilkada DKI Jakarta," kata Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S. Pane kepada RMOL, Jumat (21/7).

Selanjutnya, Kapolda Metro yang baru diharapkan dapat membawa ketenangan bagi Jakarta dan tidak melakukan hal-hal yang memunculkan kontroversial dan kegaduhan.

Selain itu, Idham juga diminta untuk memberikan terobosan baru prihal kemacetan yang sudah menjadi masalah akut di Ibu Kota. Menurut Neta, selama kepemimpinan Iriawan masalah krusial itu terkesan diabaikan dan tidak ada solusi jitu dari kepolisian.

"Sebab persoalan krusial di Jakarta saat ini adalah masalah lalu-lintas (kemacetan). Di era Kapolda Iriawan persoalan lalu-lintas Jakarta seperti tidak tersentuh," ungkapnya.

Neta menyampaikan, masalah yang tidak kalah penting adalah persiapan Pilpres 2019. Pilgub DKI Jakarta harus dijadikan pengalaman berharga. Idham Aziz tancap gas melakukan pendekatan kepada ulama-ulama meminta agar turut membendung isu sara pada Pilpres 2019 mendatang.

"Kapolda yang baru harus mampu melakukan pendekatan dialog dengan tokoh-tokoh masyarakat, terutama ulama agar situasi Ibu Kota menjelang Pilpres 2019 nanti bisa lebih kondusif," pungkasnya.

Seperti diketahui, Iriawan terpaksa meletakkan jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya, berdasarkan Telegram Kapolri (TR) Nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017.

Jabatan Kapolda Metro akan diteruskan junior Iwan Bule dari Akpol 1988, Irjen Idham Aziz. Kadiv Propam Polri itu menggantikan Iwan Bule yang diamanahkan sebagai Asisten Operasional (Asops) Kapolri.[zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Jika Dikelola Ugal-ugalan, Dana Haji Bisa Tergerus

Sabtu, 28 September 2024 | 06:05

Puluhan Pekerja PLTU Celukan Bawang Tuntut Pesangon

Sabtu, 28 September 2024 | 05:40

Waskita Karya Selesaikan Pembangunan 23 Ruas Jalan Tol

Sabtu, 28 September 2024 | 05:14

Rieke Diah Pitaloka Plong Parlemen Tolak Ekspor Pasir Laut

Sabtu, 28 September 2024 | 05:05

Jakarta Raih Penghargaan Anindhita

Sabtu, 28 September 2024 | 04:52

Bank Sampah Didorong Bisa Mandiri Secara Ekonomi

Sabtu, 28 September 2024 | 04:16

Kampanye Pilkada Jateng Lewat Medsos Rawan Penyebaran Hoaks

Sabtu, 28 September 2024 | 04:14

Kakek Tuna Netra Bersama Anak Perempuannya Disidang Kasus Pengeroyokan

Sabtu, 28 September 2024 | 03:44

Kasih Cucu Duit Tiga Gepok, Zulhas Tak Malu Sama Rakyat!

Sabtu, 28 September 2024 | 03:14

Mahasiswa Demo Bawa Mobil Sedot WC, Rocky Gerung: Potret Kejaksaan Sarat Masalah

Sabtu, 28 September 2024 | 03:01

Selengkapnya