Berita

Frans Magnis Suseno/Net

Pertahanan

Frans Magnis: BNPT Harus Pertahankan Nilai Kemanusiaan

RABU, 19 JULI 2017 | 13:32 WIB | LAPORAN:

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) baru saja memperingati hari jadinya yang ke-tujuh, 16 Juli 2017 kemarin.

Berbagai harapan dan saran dilayangkan kepada BNPT agar program penanggulangan terorisme bisa berjalan sesuai harapan dan berhasil memberangus terorisme di Indonesia.

Salah satu harapan dan saran itu datang dari tokoh kebangsaan Romo Frans Magnis Suseno.

Ia berharap ke depan, BNPT terus meningkatkan kinerjanya, baik itu dari sisi pencegahan dan penindakan. Selain itu, seluruh elemen masyarakat juga mendukung upaya BNPT, terutama dengan mengaktifkan budaya lokal seperti gotong royong, siskamling, dan lain-lain.

"BNPT memiliki peran penting dalam memberantas terorisme sampai ke akarnya, dan itu tidak akan tercapai tanpa peran penting masyarakat, terutama dalam melakukan pencegahan mulai dari sistem keamanan lingkungan terbawah," ujar Romo Frans Suseno di Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Dalam pandangannya, terorisme sekarang ini telah menjadi puncak dari segala ancaman keamanan dalam kehidupan bangsa Indonesia yang dilandasi Bhinneka Tunggal Ika. Karena itu penanganan terorisme harus lebih ditingkatkan dan dipertegas agar paham ini tidak menjangkiti jiwa masyarakat Indonesia.

Tapi di sisi lain, menurut Romo Frans, BNPT juga harus bisa mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan.

"Contohnya, bila ada teroris yang ditangkap, maka teroris tersebut tetap harus diperlakukan selayaknya manusia dan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia," tegasnya.

Saat ini, lanjut Romo Frans, terorisme tidak hanya menjadi ancaman keamanan masyarakat, tetapi juga telah menjadi ancaman besar bagi kebhinekaan bangsa ini dan bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Saya sangat setuju dengan program pencegahan yang dilakukan BNPT, meski harus terus disempurnakan. Jadi terorisme harus langsung ditumpas saat masih kecil, jangan dibiarkan sampai besar," imbuhnya

Romo Magnis mengingatkan bahwa sebenarnya Indonesia mempunyai benteng ideologi bangsa yang perlu dijaga dan diperkuat dalam memghadapi ancaman tersebut.

"Benteng itu adalah Pancasila yang di dalamnya termaktub bahwa kita bersedia saling mengakui dan saling menghormati serta saling menerima perbedaan suku agama dan sama-sama menyadari sebagai manusia ciptaan Tuhan," terangnya.

Untuk itulah, magnis mengajak masyarakat untuk menanamkan rasa nasionalisme dengan cara memperdalam ilmu dengan membaca buku serta menonton film yang dapat membangkitkan rasa persatuan. Selain itu budaya lokal juga perlu kembali digalakkan.

"Saya lihat jiwa gotong royong yang dulu sangat kuat dimiliki masyarakat Indonesia mulai luntur. Padahal gotong royong itu adalah salah satu perwujudan nilai Pancasila dan sangat efektif untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dalam menghadapi serangan budaya asing," pungkas Romo Frans.[wid]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Mentan Sudah Buat Blue Print Ketahanan Pangan era Prabowo

Sabtu, 28 September 2024 | 16:04

Tim Ekonomi Prabowo Harus Punya Orientasi Kemajuan

Sabtu, 28 September 2024 | 15:44

Rusuh, Diskusi Kebangsaan Din Syamsudin Dkk Diobrak-Abrik Preman

Sabtu, 28 September 2024 | 15:29

Ribuan Calon Buyer dari 107 Negara Bakal Hadiri Trade Expo Indonesia 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 14:57

Pengurus IKA Unpad Jakarta Dilantik, Ini Susunannya

Sabtu, 28 September 2024 | 14:39

Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Hilirisasi Industri dan Smelter

Sabtu, 28 September 2024 | 14:23

Trailer Ballerina Dirilis, Siap Ulang Sukses John Wick

Sabtu, 28 September 2024 | 14:00

Arinal Tidak Pakai Atribut PDIP di Rakerdasus DPD Lampung

Sabtu, 28 September 2024 | 13:51

OJK Terapkan Konsep Fair Trade untuk Industri Perbankan yang Adil dan Berkelanjutan

Sabtu, 28 September 2024 | 13:28

PSMTI Janji Kawal Visi Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 28 September 2024 | 13:23

Selengkapnya