Berita

Hukum

KPK: Ada Keterlibatan Anggota DPR Dalam Kasus Korupsi Di Bakamla

SELASA, 18 JULI 2017 | 21:48 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya keterlibatan anggota DPR dalam proses pembahasan anggaran pangadaan satelite monitoring di Bakamla RI.

Menurut juru bicara KPK, Febri Diansyah, informasi tersebut terkuak dalam fakta persidangan.

"Ada fakta persidangan yang muncul dan perlu kita dalami lebih lanjut. Selain indikasi suap yang kita tangani, ternyata ada proses pembahasan anggaran. Tentu salah satu yang terlibat adalah pihak DPR yang masih perlu kita dalami lebih lanjut," papar Febri di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (Selasa, 18/7).


Selanjutnya, KPK akan mendalami informasi tersebut dengan memanggil sejumlah saksi, termasuk anggota DPR.

Hari ini KPK juga melakukan tindakan pencekalan kepada Anggota Komisi I DPR RI Fayakhun Andriyadi dan pihak swasta Erwin Arief.

"Dalam kasus Bakamla kita mendalami informasi baru terkait proses pembahasan anggaran. Dan tentu kita perlu melakukan pemeriksaan anggota DPR RI yang saat itu diduga mengetahui atau terkait perkara itu," pungkas Febri.

Tersangka dalam kasus tersebut merupakan Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Badan Keamanan Laut (Bakamla) Nofel Hasan.

KPK sebelumnya sudah menetapkan empat tersangka. Mereka di antaranya Direktur PT Merial Esa Indonesia Fahmy Darmawansyah beserta dua rekannya, Muhammad Adami Okta dan Hardy Stefanus, yang ditetapkan sebagai pemberi suap.

Adapun tersangka penerima suap adalah Eko Susilo Hadi selaku Deputi Bidang Informasi, Hukum, dan Kerja Sama Bakamla, yang merangkap sebagai pelaksana tugas Sekretaris Utama (Sestama) Bakamla. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya