Patung Kwan Sing Tee Koen setinggi 30,4 meter yang berada di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Senin (17/7).
Monumen patung Kwan Sing Tee Koen langsung diresmikan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Patung yang pembangunannya menelan dana hingga Rp. 2,5 miliar itu didaulat sebagai patung terbesar se-Asia Tenggara. Pembangunan patung Dewa Perang Kwan Sing Tee Koen berasal dari ide Ketua Penilik Klenteng, Alim Sugiantoro.
"Biayanya dari donatur yang merupakan jemaat kelenteng di sini. Donatur itu asal Surabaya dan sudah menjadi jemaat sini sejak tahun 1970," tutur pria yang juga menjadi Ketua koordinator acara HUT Klenteng Kwan Sing Bio.
Menurut Alim, Kwan Sing Tee Koen dikenal sebagai Jenderal Perang di negeri China yang memiliki kejujuran dan setia.
"Pembangunan monumen patung ini sekaligus Hari Ulang Tahun Yang Mulia Kongco Kwan Sing Tee Koen Ke-1857," ujar Alim.
Lebih lanjut Alim mengatakan, patung yang berada di klenteng ini bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk menggenjot pendapatan daerah.
"Di China patung Kwan Sing Tee Koen tingginya 80 meter, Nah di di Asia Tenggara Patung ini menjadi tertinggi adanya di Tuban. Patung ini bisa menarik wisatawan dan meningkatkan PAD Tuban," terang Alim.
Dia menambahkan, dibangunnya patung salah satu panglima perang yang hidup pada zaman San Guo (221-269 Masehi), ini hanya untuk menampilkan figur dan tidak ada ritual pemujaan.
"Ini hanya sebagai lambang tauladan ksatria sejati yang selalu menempati janji setiap sumpahnya," jelasnya.
Rencananya, di area lahan satu hektar itu juga kembali dibangun patung Dewi Kwan Im dengan besar dan tinggi yang sama.
"Tahun depan diharapkan sudah jadi patung Dewi Kwan Im. Penginnya dibangun di depan klenteng, tapi diizinkannya di dalam area klenteng," tandasnya.
Peresmian dan penyerahan penghargaan MURI merupakan rangkaian perayaan HUT Klenteng Kwan Sing Bio ke 1857. Sehari sebelumnya, saat malam puncak perayaan ulang tahun, ada penampilan penyanyi Afgansyah Reza dan Rossa.
[wid]