Berita

Hukum

Besok. Para Pelajar SMP Yang Aniaya Siswi SD Diperiksa Polisi

SENIN, 17 JULI 2017 | 20:54 WIB

Polsek Metro Tanah Abang akan memanggil para bocah SMP pelaku pelecehan (bullying) terhadap pelajar lain yang terekam dalam video.

Kasus pelecehan atau bullying disertai kekerasan fisik terhadap seorang pelajar terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Banyak pengguna media sosial mengomentarinya dengan kecaman dan keprihatinan.

Kasus itu terjadi di kawasan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Awal video tersebut viral karena disebar oleh akun instagram Lambeturah.


"Ya, ‎‎rencana Selasa (besok), memanggil mereka ke Polsek Metro Tanah Abang sebagai saksi dahulu. Setelah itu baru ambil langkah," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Komisaris Polisi Mustakim, dikutip dari RMOL Jakarta, Senin (17/7).

Karena para terduga pelaku masih berstatus anak di bawah umur, maka prosedurnya yakni turut memanggil orang tua dari anak-anak itu, pihak sekolah di mana mereka belajar, didampingi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Ada tujuh anak dan orangtua yang akan dipanggil sebagai saksi," kata Kompol Mustakim.

Korban, seperti tampak dalam video yang viral, diduga seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Jakarta. Para penganiayanya juga berseragam sekolah dan tampak mengelilingi dia. Bahkan penganiayaan itu disaksikan cukup banyak orang sambil direkam dan difoto.

Siswi berseragam SMP terlihat menjambak rambut siswi bersergam putih, bahkan membanting. Ada lagi siswa yang menjambak dan seperti menendang. Adegan tak terpuji itu terjadi di Thamrin City, Lantai 3A, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurut  Kompol Mustakim, korban adalah siswi di kelas 6 SD. Saat itu korban hendak pulang sekolah, namun dalam perjalanan korban dicegat para pelaku dan diajak ke Thamrin City.

Kekerasan  itu diawali cekcok antar mereka. Usai kejadian, korban bersama orang tuanya datang ke Polsek Metro Tanah Abang untuk melaporkan kejadian yang menimpanya. [ald] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya