Kendati hanya memiliki tiga kursi di DPRD Palembang, Partai Amanat Nasional (PAN) tetap menjadi rebutan para bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Palembang.
Sejak pendaftaran balon kepala daerah dibuka beberapa waktu lalu, PAN sudah ramai menerima lamaran. Hingga kini tercatat 11 kandidat mengambil formulir pendaftaran balon Walikota dan Wakil Walikota Palembang.
"Hari ini sudah ada dua nama yang mengambil yaitu ketua Nasdem Palembang, Abdul Rozak, dan Yudha Pratomo Mahyudin sebagai Wako,†kata Sekretaris DPD PAN Palembang, Ruspanda, dikutip dari RMOL Sumsel (Senin, 17/7).
Penjaringan ini adalah salah satu proses yang harus ditempuh kandidat untuk dapat diusung PAN. Setelah semua nama terjaring, pihaknya akan melakukan klarifikasi berkas dan kemudian menyetor sejumlah nama ke DPW dan DPP PAN.
Soal siapa yang akan diusung menjadi calon Walikota pada Pilkada Palembang tahun depan adalah keputusan DPP. Tetapi, dia menegaskan yang paling utama adalah berdasarkan hasil survei popularitas dan elektabilitas kandidat di tengah masyarakat.
"Akan ada lembaga survei yang mensurvei kandidat. Siapa yang akan diusung tentu harus meningkatkan hasilnya, dan tentu ini memberikan ruang bagi kader maupun eksternal untuk mendapatkan suara PAN,†ungkap Panda.
Selain dua nama yang hari ini datang, sejumlah tokoh sudah lebih dulu mendaftarkan diri yaitu Harnojoyo, Sarimuda, Mularis Djahri, Hidayat dan Akbar Alfaro.
Sejauh ini, sebagian besar partai telah membuka penjaringan untuk balon Walikota dan Wakil Walikota Palembang, diantaranya Gerindra, Golkar, PDIP, PAN, PKB, PPP dan Hanura.
[ald]
