Berita

Net

Nusantara

APDP Dorong Peningkatan Kapasitas Peneliti Indonesia

JUMAT, 14 JULI 2017 | 05:03 WIB | LAPORAN:

Alumni Professional Development Program (APDP) 2017 mengadakan program mentoring sepanjang 10 bulan untuk membangun kapabilitas penelitian, terhadap sekitar 200 orang alumni dari berbagai universitas di Australia yang sudah berkarya pada pelbagai bidang di Indonesia.

"Tujuan program ini membantu para peneliti muda Indonesia lulusan universitas Australia untuk mengembangkan karirnya. Memberi peluang bagi mereka agar bisa menyumbangkan hasil karyanya ke dunia internasional lewat artikel yang dimuat dalam jurnal internasional," kata Co Team Leader APDP 2017 Prof. Colin Brown kepada redaksi, JUmat (14/7).

Menurutnya, apabila para peneliti Indonesia ingin mengembangkan karir secara global maka harus mempublikasikan risetnya di arena internasional. Ini dilakukan dengan menggunakan Bahasa Inggris.


"Memang kemampuan menguasai Bahasa Inggris ini seringkali menjadi kendala, bukan hanya di Indonesia namun di banyak negara. Cara peneliti membentuk dan menyusun argumentasinya dalam Bahasa Indonesia tak sama susunannya jika memakai Bahasa Inggris," jelas Prof. Colin.

Dengan adanya program mentoring APDP 2017, diharapkan membantu para peneliti untuk mengembangkan kapasitasnya, mandiri dan berdikari. Sehingga memperkuat mereka untuk mengatasi berbagai halangan menuju arena internasional.

Program tersebut dimaksud untuk para lulusan universitas di Australia seperti dari Charles Darwin University, James Cook University, Griffith University. Kegiatan APDP 2017 dipimpin oleh Griffith University dalam sebuah konsorsium dan kerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, dan Universitas Hasanuddin.

Prof. Colin menambahkan, tujuan APDP untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi penelitian dan meningkatkan jejaring antara alumni, komunitas perguruan tinggi, pemerintah, industri dan lembaga penelitian. Area penelitian antara lain pertanian dan perikanan, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, kesehatan dan pendidikan.

APDP melibatkan mentees dan mentors. Mentees ialah alumni Australia yakni orang Indonesia yang pernah berkuliah di Australia, sementara para mentors ialah orang Australia dan Indonesia yang berasal dari komunitas pelbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian Australia dan Indonesia.

Sejumlah lokakarya diselenggarakan untuk memfasilitasi mentees dan mentors, antara lain mentoring workshop untuk para mentors diselenggarakan pada Mei 2017 di Jakarta dan Makassar. Kemudian inception workshop untuk para mentees dan mentors dilaksanakan di UNJ pada bulan Juli, dan advanced workshop untuk para mentees dan mentors dilaksanakan di Makassar pada Oktober mendatang. Sedangkan, pada Januari 2018 akan diselenggarakan konferensi di Jakarta yang menunjukkan karya terpilih hasil kerja sama para mentees dan mentors tersebut. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya