Berita

Hukum

Ini Empat WNA Asal China Yang Selundupkan 1 Ton Sabu

KAMIS, 13 JULI 2017 | 18:03 WIB | LAPORAN:

Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1 ton melibatkan empat Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan China.

Mereka bernama Lin Ming Hui, Chen Wei Chuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li. Satu diantaranya ditembak mati oleh polisi karena melawan petugas saat hendak ditangkap.

"Satu tewas, dua orang ditangkap, satu buron," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Kamis (13/7).


Tersangka yang tewas adalah Lin Ming Hui. Ia diketahui berperan sebagai bos atau pegendali jaringan narkotika internasional.

Menurut Kasubdit 3 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) PMJ, Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Yudhantara, tersangka berusaha menabrak petugas dengan sebuah mobil.

"Ya, benar (mencoba menabrak petugas)," ucap Bambang.

Dua tersangka yang ditangkap adalah Chen Wei Chuan dan Liao Guan Yu. Sementara, pelaku yang buron adalah Hsu Yung Li.

Dalam penangkapan tersebut, aparat Polri berkoordinasi dengan kepolisian Taiwan terkait indikasi pengiriman sabu ke Indonesia. Setelah melakukan penyelidikan dan pengintaian selama dua bulan, Tim Gabungan Satgas Merah Putih melakukan penangkapan.

Penangkapan pun dilakukan di Dermaga eks Hotel Mandalika, Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis dini hari (13/7).

Total barang bukti yang disita dari operasi itu adalah 51 kotak berisi sabu yang masing-masing diestimasikan seberat 20 kilogram.

Rinciannya, 27 kotak diamankan dari sebuah mobil jenis Toyota Innova Gold dan 24 kotak di Innova Hitam. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya