Berita

Net

Nusantara

Soekarno-Hatta Dan Kualanamu Raih Sertifikat Skytrax

SENIN, 10 JULI 2017 | 23:44 WIB | LAPORAN:

Bandara Internasional Kualanamu pada tahun ini kembali meraih sertifikasi Bintang 4 dari Skytrax atas pelayanan yang baik kepada para penumpang dan pengunjung. Bandara Angkasa Pura II yang juga berhasil meraih sertifikat dari Skytrax adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta yakni Bintang 3.

Kedua sertifikasi tersebut diberikan berdasarkan penilaian Airline Quality Ranking yang dilakukan oleh Skytrax. Penilaian didasarkan dari kemampuan bandara memberikan yang terbaik pada produk yang berhubungan langsung dengan konsumen atau penumpang pesawat, termasuk juga layanan dari para staf frontliners di terminal.

Produk yang berhubungan langsung dengan konsumen antara lain pelayanan di area keberangkatan, kedatangan, dan transit. Pelayanan dimaksud adalah fasilitas bandara, customer services, keamanan, imigrasi, dan area komersial termasuk tenant makanan dan minuman.


"Bandara Internasional Kualanamu merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang mampu meraih sertifikasi Bintang 4, di mana artinya bandara ini adalah yang terbaik di Indonesia. Sertifikasi juga merupakan apreasiasi bagi AP II selaku operator bandara sehingga semakin memacu kami agar selalu memberikan standar pelayanan tertinggi bagi penumpang pesawat di Indonesia. Seperti kita ketahui, Skytrax adalah lembaga independen yang diakui oleh indutri transportasi udara global," jelas President Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin kepada redaksi, Senin (10/7).

Menurutnya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini tengah memacu pengembangan guna meningkatkan standar pelayanan. Di mana sebagian hasil dari pengembangan tersebut sudah dapat dirasakan, sehingga bandara ini juga berhasil meraih penghargaan The World Most Improved Airport 2017 juga dari Skytrax. AP II saat ini tengah mengembangkan seluruh bandara yang dikelola, terutama dalam infrastruktur digital guna menjadikan bandara beroperasi secara efektif dan efisien. Di samping juga semakin meningkatkan standar pelayanan kepada seluruh penumpang pesawat dan pengunjung bandara.

"Pengembangan itu diharapkan membawa bandara-bandara AP II membawa sektor transportasi udara di Indonesia ke tingkatan yang lebih tinggi lagi dari saat ini," kata Awaluddin.

Terkait sertifikasi Bintang 4, bandara-bandara di dunia lainnya yang berada di kelompok ini selain Kualanamu antara lain Abu Dhabi International Airport, Barcelona El Prat Airport, Frankfurt Airport, dan London Heathrow Airport.

Bandara Internasional Kualanamu saat ini melayani penerbangan dari 12 maskapai, termasuk penerbangan internasional ke Malaysia, Singapura, Thailand, dan Arab Saudi. Kualanamu yang diresmikan pada 27 Maret 2014 dilengkapi fasilitas canggih penanganan bagasi yakni integrated baggage handling screening system (IBHSS) dengan tingkat pendeteksi keamanan tertinggi.

Kualanamu juga merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang terintegrasi dengan jaringan kereta guna memberikan alternatif moda transportasi bagi pengunjung atau penumpang pesawat. Ke depan, ditargetkan Kualanamu dan Soekarno-Hatta mendapat sertifikasi Bintang 5 atau peringkat tertinggi untuk penilaian bandara versi Sytrax.

Sementara, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam waktu dekat akan dilengkapi dengan transportasi publik kereta api untuk akses dari pusat Kota Jakarta menuju bandara dan sebaliknya.

"Selain kereta api untuk transportasi publik, AP II juga tengah menyiapkan operasional Skytrain, yakni moda kereta tanpa awak yang menghubungkan Terminal 1, 2, 3, dan stasiun kereta, sehingga memudahkan penumpang untuk berpindah terminal. Di samping itu, untuk kemudahan penumpang pesawat maka akan dibangun sebanyak tiga hotel, yakni dua hotel di Terminal 3 dan satu hotel di kawasan bandara," demikian Awaluddin. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya