Berita

Foto/Net

Nusantara

Pengunjung Merasa Ditipu, Ini Penjelasan Penyelenggara Festival Durian Medan

MINGGU, 09 JULI 2017 | 14:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Penyelenggara Festival Durian Medan 2017 dari PT Trans Kreasindo memberikan penjelasan terkait penyesalan para pengunjung festival mengenai mahalnya biaya masuk yaitu Rp 60 ribu dan harga durian Rp 30 ribu per kilogram.

Festival Durian Medan 2017 adalah bagian dari menyemarakkan HUT ke 427 Kota Medan. Festival digelar di Lapangan Merdeka Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, pada 6-8 Juli.

Baca: Pengunjung Merasa Tertipu Promo Festival Durian Di HUT Kota Medan


Direktur PT Trans Kreasindo, Didit Mahadi mengatakan uang Rp 60 ribu yang dikutip untuk masuk ke lokasi festival sudah sangat murah, mengingat buah durian saat ini harganya sangat mahal. Sebab, sekarang sedang tidak musim durian.

"Ini karena kami sudah kontrak dengan pedagangnya sebelum Lebaran. Makanya buah ada. Sekarang lagi tidak musim. Harganya juga mahal. Kami jual juga pilihan. Kalau tidak enak dikembalikan," kata Didit seperti dilansir dari RMOL Sumut, Minggu (9/7).

Dia menambahkan, mereka harus membayar durian yang dimakan masyarakat kepada pedagang berdasarkan hitungan yang sudah disepakati.

Diakui Didit, mereka juga sempat menyampaikan kepada masyarakat untuk membayar durian yang tidak habis dengan cara timbang kilo. Per kilonya dikenakan Rp 30 ribu. Dengan alasan agar tidak mubazir.

"Tapi, itu batal dilakukan. Tidak ada yang bayar," tambahnya.

Selain kebijakan tersebut, mereka juga menerapkan batasan waktu 1 jam bagi pengunjung untuk makan durian. Hal ini didasarkan pada kondisi yang ada dengan harapan tidak terjadi antrian.

"Kami sengaja batasi waktunya satu jam biar bisa gantian. Kalau tidak yang lain antri. Kebanyakan setengah jam sudah berhenti. Selain itu, makan durian ini kami bagi sesi-sesinya," pungkas Didit. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya