Pakai Seragam Pramuka/net
Pasangan pengantin biasanya mengenakan baju kedaerahan atau setelan jas dan gaun mewah. Namun tidak demikian dengan pasangan asal Jawa Timur ini. Mereka justru tampil dengan memilih seragam Pramuka sebagai baju pengantin saat ijab qobul dan resepsi pernikahan yang dilangsungkan di Ngawi, Jawa Timur pada Sabtu (1/7) lalu.
Pengantin itu bernama Salindri Anita Rahman dan Rheza Indratha Debonrat. Keduanya sama-sama anggota Gerakan Pramuka. Pengantin perempuan dari Gerakan Pramuka Kwarcab Ngawi, sedangkan pengantin pria dari Gerakan Pramuka Kwarcab Surabaya.
“Untuk prosesi ijab qobul normal Kak, sama seperti yang lain. Namun yang berbeda seragam kita dan maharnya. Maharnya pakai uang yang dibentuk tunas kelapa, jumlahnya Rp1.717.000 sama seperti tanggal pernikahan kita,†ujar Indy, sapaan akrab Salindri Anita Rahman kepada wartawan baru-baru ini.
Pasangan ini awalnya bertemu di kegiatan Kursus Pengelola Kwartir seri Character Building-Scuba Diving Gerakan Pramuka Kwarda Jatim pada Mei 2014 lalu. Selama mengikuti kegiatan ini, keduanya sama-sama fokus pada acara dan saling cuek.
“Awalnya diklat scuba diving di Banyuwangi (3 hari) dan Bali (1 hari). Selama pelatihan, kita cuek aja Kak, soalnya fokus sama diklat, takut terjadi sesuatu di laut. Kita mulai tertarik ketika di kereta arah pulang ke Kwarcab masing-masing karena kita naik kereta yang sama,†tutur Indy.
Komunikasi keduanya kemudian berlanjut dengan saling bertukar nomor handphone dan komunikasi melalui media sosial. Tak berselang lama, mereka dipertemukan lagi ketika Indy mendapatkan tugas mengikuti Diklat di Surabaya.
“Tidak lama kemudian saya dikirim tugas lagi untuk Diklat di daerah Surabaya. Biasanya Diklatnya selalu di (kantor) Kwarda Jatim, tapi waktu itu berpindah di tempat lain yang saya tidak tahu lokasinya. Akhirnya, saya hubungi mas Rheza untuk membantu cari lokasi itu,†ungkapnya.
Selanjutnya, hubungan keduanya jadi lebih dekat. Hingga akhirnya pasangan ini memutuskan untuk melanjutkannya ke jenjang pernikahan. Melalui pernikahan ala Pramuka ini, Indy berharap semoga semakin banyak generasi muda yang bergabung dan menyukai kegiatan-kegiatan di Gerakan Pramuka. Selain itu, menikah dengan seragam Pramuka atau pernikahan ala Pramuka bukan lagi hal tabu.
Lewat keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (8/7), Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengucapkan selamat untuk pasangan pengantin ini.
“Selamat untuk Kak Salindri Anita Rahman dan Rheza Indratha Debonrat. Pengantin perempuan dari Kwarcab Ngawi, pengantin pria dari Kwarcab Surabaya. Mari sama-sama kita doakan. Hormat saya pada kedua orangtua pengantin dan keluarga besarnya,†demikian Adhyaksa.
[san]