Berita

Gatot Nurmantyo/Net

Jaya Suprana

Fitnah Terhadap Gatot dan Tentara Sejati

SABTU, 08 JULI 2017 | 20:33 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SEMPAT beredar sebuah meme berhias foto saya dilengkapi fitnah bahwa saya akan memimpin demo jutaan warga keturunan Tionghoa untuk melengserkan Ahok dari tahta gubernur DKI Jakarta. Namun fitnah terhadap saya, secara kualitas dan kuantitas sebenarnya jauh di bawah fitnah terhadap Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.

Ibarat makin tinggi pohon makin deras angin, maka terpaan fitnah terhadap Gatot Nurmantyo memang jauh lebih deras akibat pada kenyataan memang beliau jauh lebih tinggi jabatannya serta jauh lebih ganteng penampilannya ketimbang saya. Maka  wajar apabila  Gatot Nurmantyo lebih kerap difitnah ketimbang saya.   

Tentara


Saya mengenal Gatot Nurmantyo bukan lewat jalur politik  maupun bisnis apalagi militer, namun terbatas pada jalur kebudayaan. Sebagai Pangkostrad, Gatot sempat memperoleh anugerah MURI untuk prakarsa sepeda sebagai alat transpor para serdadu. Kemudian sebagai Panglima TNI sempat memberi kepercayaan untuk menyelenggarakan pergelaran wayang orang "Satha Kurawa" melibatkan para serdadu sampai jenderal TNI sebagai pemeran dalam rangka dirgahayu ulang tahun TNI.

Dari berbagai interaksi kerja sama kebudayaan itu, saya memperoleh kesan bahwa Gatot Nurmantyo memang gigih dalam menunaikan tugas sebagai Panglima TNI tanpa ambisi politik apalagi kekuasaan. Gatot Nurmantyo bukan politikus namun seorang tentara sejati. Ambisi Panglima TNI fokus pada maju-tak-gentar dalam mempertahankan keamanan dan kedaulatan negara, bangsa dan rakyat Indonesia seperti yang telah diteladankan oleh Panglima Besar Soedirman.

Fitnah

Kapuspen TNI, Wuryanto kewalahan sibuk meluruskan aneka ragam kreasi fitnah yang diterpakan ke Panglima TNI mulai dari Panglima TNI menyatakan ada SARA menjelang pilkada 2017, Panglima menyatakan ada penyusupan pada shalat bersama 212, kuda troy JK dan GN, Panglima TNI  ceramah Panglima pada acara Maulid Nabi di Petamburan, instruksi tembak di tempat dalam razia narkoba, rapim TNI dilakukan di Istana, Panglima TNI ditampilkan pada poster aksi damai bela Islam V, Panglima TNI lindungi Ahok, investigasi Allan Nairn tentang makar, pernyataan Panglima TNI di akun facebook Siti Humairoh, Panglima TNI  pembicara pada Tabligh Akbar dan Silaturahmi Notaris Muslim Indonesia, pernyataan Panglima TNI tentang tiga negara korban Cina, kisah tiga cinta sang Panglima, 16 elit militer sebagai Pasukan Berani Mati Panglima TNI, presiden akan mengganti Panglima TNI sampai persiapan Panglima TNI menjadi wapres bahkan presiden, dan lain-lain, dan sebagainya dan seterusnya dan selanjutnya yang terlalu banyak untuk ditulis semua di naskah sederhana ini.

Langit

Memang harus diakui bahwa di masa kini berbagai pihak luar biasa kreatif, inovatif serta produktif dalam menggubah fitnah. Ibarat makin tinggi pohon makin deras angin menerpa maka makin tinggi jabatan seseorang makin deras pula fitnah menerpanya. Namun di atas langit masih ada langit, di atas Panglima TNI masih ada Panglima Tertinggi TNI. Maka presiden Jokowi sebagai Panglima Tertinggi TNI di negeri kita tercinta ini terpaksa menerima terpaan fitnah yang jauh lebih banyak, lebih kreatif, lebih inovatif, lebih deras, lebih kejam dan lebih keji. Pada hakikatnya adalah niscaya lebih baik difitnah ketimbang memfitnah. [***]

Penulis adalah warga Indonesia tidak setuju fitnah

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya