Berita

Net

Politik

Dukung Dana Parpol, Nasdem Ingatkan Transparansi Keuangan

KAMIS, 06 JULI 2017 | 21:35 WIB | LAPORAN:

Partai Nasdem mengaku setuju dengan rencana pemerintah menaikkan dana bantuan untuk partai politik. Hanya saja pemerintah diingatkan agar mempertimbangkan kemampuan fiskal yang dimiliki.

Politisi Nasdem Johnny G. Plate mengatakan, ke depan, harus ada jaminan dari masing-masing fraksi parpol untuk tidak menyelewengkan dana bantuan yang dinaikkan.

"Dana harus tersedia dan tentu harus pula didukung dengan program kegiatan parpol. Serta model laporan pertanggungjawaban keuangan yang transparan dan memadai. Tentu bukan untuk dikorupsi karena dana yang dibutuhkan (parpol) jauh lebih besar," jelasnya di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (6/7).


Menurut Johnny, pihaknya mendukung penuh upaya peningkatan dana parpol yang hampir 10 kali lipat tersebut. Selama kekuatan fiskal pemerintah kuat.

"Kami tentu akan mendukung dana bantuan parpol, bila menurut pemerintah fiskal kita cukup dan memadai," papar Johnny yang juga anggota Komisi XI DPR.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebelumnya mengusulkan agar dana bantuan parpol dinaikkan dari Rp 108 per suara menjadi Rp 1.000 per suara. Alasannya, dana untuk parpol belum pernah naik selama 20 tahun terakhir. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya