Berita

Jaksa Agung/net

Politik

Dituding Usut Kasus Hary Tanoe Karena Pilkada Jakarta, Jaksa Agung Meradang

KAMIS, 06 JULI 2017 | 21:01 WIB | LAPORAN:

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo tidak terima jika pengusutan kasus dugaan korupsi pembayaran restitusi PT Mobile 8 sengaja diungkit akibat memanasnya Pilkada DKI Jakarta.

Kecurigaan itu juga dilontarkan langsung oleh pengacara Hary Tanoesoedibjo (HT), Hotman Paris Hutapea.

"Pilkada apaan itu? Kita nggak ada urusan Pilkada," sungut Prasetyo di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (6/7).


Prasetyo mengatakan, kasus ini ditangani kejaksaan jauh sebelum Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung. Penerbitan surat perintah penyidikan juga sudah dilakukan sejak Februari 2017.

"Sebelum Pilkada sudah ditangani kasus itu. Ini kan (pengacara) selalu mencari cari (alasan)," tuturnya.

Sebelumnya, kata Prasetya, kejaksaan disebut tidak berwenang menangani kasus tersebut karena permasalahan pajak, bukan korupsi. Kali ini, momen Pilkada yang dijadikan alasan baru. Bahkan, bukan tidak mungkin, lanjutnya, nanti Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) juga ikut jadi alasan.

"Dikatakan (pengacara) jaksa nggak berwenang tangani soal pajak. Sekarang Pilkada lagi muncul. Nanti SP3 lagi muncul," terang Prasetyo.

Prasetyo memastikan, penyidikan kasus korupsi pembayaran restitusi dalam kasus ini, berdasarkan sejumlah bukti. Bahkan, kejaksaan sudah memegang hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BKP) yang menyarakan adanya kerugian negara.

"Yang pasti kejaksaan melaksanakan sesuatu sangat terukur," kilah Prasetyo.

Sebelumnya, Hotman mengaku heran atas penerbitankan kembali sprindik kasus dugaan tindak pidana korupsi terhadap pembayaran restitusi atas permohonan PT. Mobile 8 Telecom tahun 2007-2008.

Hotman menduga, penegak hukum sengaja mengincar kliennya sejak adanya Pilkada DKI Jakarta. Dalam kontestasi politik tersebut, Partai Perindo yang dipimpin Hary memang secara terang-terangan mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Tapi kenapa sesudah Pilkada DKI tiba-tiba kok dibuka lagi?" tanya Hotman.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya