Berita

Yasonna Laoly/Net

Politik

Diduga Terlibat E-KTP, Menteri Yasonna Disarankan Mundur

RABU, 05 JULI 2017 | 20:14 WIB | LAPORAN:

Wacana perombakan Kabinet Kerja kembali berhembus. Salah satu pembantu Presiden Joko Widodo yang mendapat sorotan tajam yakni Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Mantan anggota Komisi II DPR RI itu disebut layak untuk diganti lantaran diduga terseret kasus korupsi pengadaan e-KTP. Bukan hanya itu, daya ingat Yasonna yang mulai menurun dapat mempengaruhi kinerja kementerian yang dipimpinnya.

Menurut Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam pengamatannya, belakangan ini daya ingat Menteri Yasonna mulai berkurang. Terlebih, setelah Yasonna dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus e-KTP.


"Kalau sering lupa ya mundur, apalagi beliau saat diperiksa KPK kemarin kan sering banyak lupa, dan itu berbahaya loh. Apalagi kalau dia buat kebijakan lupa. Saran saya karena Pak Yasonna sekarang sering lupa, mundur jadi menteri. Nanti kebijakan-kebijakan di Kemenkumham berantakan karena menterinya sering lupa. Ini Bahaya," jelas Dahnil saat dihubungi, Rabu (5/7).

Yasonna hadir dalam pemeriksan KPK pada Senin lalu (3/7). Usai diperiksa, dia mengaku telah menjelaskan seluruh keterangan yang diketahui terkait proyek pengadaan e-KTP tahun 2011-2012.

"Saya sudah menjelaskan pada penyidik tentang pertanyaan yang diberikan pada saya. Keterangan diri, pekerjaan sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dan banyak saya lupa lah. Pokoknya saya sudah berikan keterangan ke penyidik," ujarnya setelah diperiksa selama lima jam. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya