Berita

Teror Di Masjid Falatehan/net

Pertahanan

Serang Ring Satu Mabes Polri Tanda Teroris Makin Nekat

MINGGU, 02 JULI 2017 | 04:44 WIB | LAPORAN:

Terus menyerang aparat kemanan, bahkan di ring satu Markas Besar Polri pertanda kelompok teror yang ada di Indonesia semakin nekat.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Dunia Islam (PKTTDI) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Hery Sucipto melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (1/7).

"Dua aksi teroris di Mapolda Sumut dan Masjid Falatehan komplek Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri jelas mereka menarget aparat keamanan. Ini bukti teroris semakin nekat," ujar Hery.

Menurut Hery, bagi kelompok teroris rukun iman bukan lima seperti yang diyakini umat Islam umumnya. Teroris menambahkan rukun keenam yakni jihad versi mereka.

"Jihad mereka ini adalah berperang dan memerangi kelompok atau mereka yang tidak sepaham dengan mereka atau yang mereka anggap sebagai thogut, musuh Islam," kata Hery.

Menurut dia, aparat keamanan seperti polisi dan tentara, juga pemerintah dan bahkan mereka yang membantu dan bekerja sama dengan aparat dan Pemerintah adalah thogut yang harus diperangi.

"Doktrin jihad versi mereka ini sama seperti yang dianut oleh ISIS yang menyasar target bukan hanya yang beda agama dan beda golongan, tapi bahkan yang seagama namun beda aliran dengan kelompok teroris," kata Hery.

Berbeda halnya kelompok teroris Alqaidah yang masih memilih, targetnya Barat yang memusuhi umat dan dunia Islam. ISIS imbuh Hery menganggap semua yang tak sepaham dengan mereka adalah musuh dan harus diperangi, sekalipun seagama.

"Apa yg terjadi di Suriah dan Marawi, Filipina, adalah contoh nyata sesama Muslim dibunuh. Sama dengan teroris yang menyerang anggota Brimob, kan itu usai shalat jamaah bersama," tegas Hery.[san]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya