Berita

Nusantara

Dampak Pembangunan Infrastruktur Mulai Terasa Lebaran Tahun ini

JUMAT, 30 JUNI 2017 | 13:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pembangunan infrastruktur secara besar-besaran mulai terasa dampaknya pada mudik Lebaran 2017. Hal tersebut terlihat dari semakin lancarnya transportasi mudik dan stabilitas harga barang selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

"Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya terjadi insiden dan kemacetan luar biasa, kali ini transportasi dan perhubungan lancar. Harga-harga barang juga stabil untuk kebutuhan pokok," ujar Sekjen Gabungan Pelaksana Kontsruksi Indonesia (Gapensi) Andi Rukman Karumpa dakam keterangannya, Jumat (30/6).

Ia mengatakan, kelancaran dan stabilitas harga tersebut merupakan dampak dari pembangunan infrastruktur secara besar-besaran selama ini.


"Membangun infrastruktur secara masif sebuah keniscayaan, kapan lagi. Dampaknya sudah terasa, angkutan darat ada tol, laut ada pelabuhan yang memadai, dan bandara, inflasi di daerah dapat terkendali," ujar Andi.  

Dari periode 2015 hingga 2019 pemerintah menargetkan membangun sebanyak 15 bandara baru, 24 pelabuhan, 2.650 km jalan nasional, 1.000 km jalan tol, 3.258 km jalur kereta api, dan 60 pelabuhan penyeberangan. Sebab itu pemerintah membutuhkan dana pembangunan infrastruktur sebesar Rp 5.519 triliun.

Kencangnya pembangunan infrastruktur tersebut, sebut Andi, membuat Gapensi optimistis sektor konstruksi akan kembali masuk dalam tiga besar penyumbang Produk Domestik Bruto nasional tahun ini. Meski, pada kuartal I-2017 sektor ini hanya di posisi keenam penyumbang PDB.

"Kami optimitis, sebab infrastruktur terus dipacu, sebanyak 70 persenan kan kerjaan konstruksi," ungkapnya.

Sektor informasi dan komunikasi menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi pada kuartal I 2017. Sektor ini tumbuh 9,01 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Selanjutnya, sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 7,65 persen dan menempati urutan kedua. Sedangkan sektor pertambangan dan penggalian justru mengalami perlambatan sebesar 0,49 persen. Kesehatan 7,13 persen diurutan ketiga, disusul pertanian/perikanan sebesar 7,12 persen, Jasa Perusahaan 6,8 persen, dan konstruksi sebesar 6,26 persen diurutan keenam.

Gapensi optimistis sektor konstruksi akan kembali menyalib sektor lainnya dan masuk tiga besar hingga akhir 2017. Tahun lalu sektor konstruksi merupakan penyumbang ketiga bagi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,51 persen setelah sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan. Alasannya, Gapensi menilai pemerintah Jokowi-JK konsisten mendorong pembangunan infrastruktur.

"Ada banyak proyek-proyek infrastruktur besar sedang digarap, atau akan segera dimulai baik bandara, infrastruktur kereta api, pelabuhan, jalan tol dan lain-lain," papar Andi.

Dia menambahkan, pelaksanaan pembangunan infrastruktur masih akan menjadi salah satu penopang utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 sampai 5,4 persen.(***)

Pada 2017, pemerintah mengalokasikan total belanja infrastruktur sebesar Rp 387 triliun dan sebesar Rp 101,4 triliun dikelola oleh Kementerian PUPR. Kementerian PUPR melakukan pelelangan dini sejak tahun lalu dan hasilnya hingga Januari 2017 sebanyak 2.768 paket telah terkontrak dengan nilai Rp 41,4 triliun. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya