Berita

Irjen Pol Setyo Wasisto/net

Pertahanan

Polisi Deteksi Kombatan Suriah Di Indonesia, Tapi Tidak Bisa Menindak

KAMIS, 29 JUNI 2017 | 19:59 WIB | LAPORAN:

Polisi mendeteksi sejumlah kombatan atau orang yang terlibat  perang saudara di Suriah berada di wilayah Indonesia.

Namun, polisi tidak merinci jumlah pasti kombatan yang dimaksud.

"(Jumlah) pastinya saya belum bisa sampaikan. Ini sudah jadi pantauan Densus 88 dan intelijen," ujar Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Pol Setyo Wasisto, di kantornya, Kamis (29/6).

Menurut Setyo, para kombatan kembali ke Tanah Air bersama dokumen resmi. Karena itu mereka dapat masuk dengan mudah ke Indonesia.

"Mereka kembali ke Indonesia pakai dokumen resmi. Yang jadi masalah, Polri tidak bisa ambil tindakan ketika yang bersangkutan tidak melakukan tindak pidana di sini (Indonesia)," ujar Setyo.

Berkaitan itu, Setyo berharap Rancangan UU Anti Terorisme yang baru akan mengandung aturan yang melegalkan upaya preventif. Khususnya, terkait penanganan kombatan yang memiliki dokumen resmi.

"Kita harapkan dalam RUU akan muncul upaya preventif," ungkap Setyo.

Sebelumnya, Polri yakin bahwa salah satu tersangka teror di Markas Polda Sumatera Utara (Poldasu) pada Minggu lalu (25/6), Syawaluddin Pakpahan (SP), merupakan eks kombatan Suriah. Hal itu diketahui setelah pemeriksaan mendalam terhadap tersangka.

Polisi mengamankan empat tersangka terkait teror tersebut. Selain Syawaluddin Pakpahan (43), ada Firmansyah Putra Yudi (32) dan Boboy (17). Seorang tersangka lainnya, Ardial Ramadhana, tewas terkena tembakan usai menikam Aiptu Martua Sigalingging hingga tewas.

Tiga tersangka sudah dibawa ke Jakarta untuk diperiksa lebih dalam, kemarin siang (28/6). Saat ini, para tersangka diinapkan di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. [ald]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya