Barack Obama dan Michelle/Net
Aparat kepolisian yang bertugas mengamankan kunjungan Barrack Obama akan dilengkapi pelindung tubuh (body protector) dan senjata laras panjang.
Demikian instruksi Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana dalam apel persiapan pengamanan (Pam) kedatangan Obama di kantornya, Kamis (29/6) pagi.
"Tetap waspada. Karena teroris tengah menyasar anggota Polri. Gunakan body protector dan senpi laras panjang. Serta lakukan penjagaan minimal dua orang, jangan jalan sendiri," imbau Suntana.
Suntana juga meminta anggotanya mengamankan jalur yang akan digunakan Obama selama di Jakarta. Namun, ia tidak menyebutkan jalur mana saja yang akan dilalui bekas orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.
Hanya saja, Suntana bersyukur lalu lintas jalan raya di ibukota tergolong lengang saat kunjungan Obama, 30 Juni hingga 2 Juli mendatang.
"Alhamdulillah, masyarakat Jakarta masih cuti bersama sampai 3 Juli," tutur jenderal bintang satu yang berlatar belakang intelijen dan keamanan itu.
Total ada 932 personel petugas Polri gabungan yang disiagakan guna mengamankan kunjungan Obama nanti.
Suntana juga menekankan beberapa hal kepada petugas pengamanan. Untuk Kapolres, diminta agar melakukan kegiatan cipta kondisi di waktu-waktu vital. Tujuannya, untuk menekan angka gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Lalu, melaporkan situasi terkini saat prosesi kedatangan Obama dan acara Diaspora di Mal Kasablanka, Jakarta Selatan. Anggota dibagi penugasan dengan baik agar dapat terlaksana maksimal.
"Semoga Pam Obama dapat berjalan dengan lancar," demikian Suntana.
[wid]