Berita

Ilustrasi/net

Dunia

Militer Irak Klaim Kuasai 50 Persen Kota Tua Mosul

RABU, 28 JUNI 2017 | 21:30 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pasukan militer Irak berhasil masuk lebih dalam ke Kota Tua Mosul pada hari Rabu pagi, mengambil alih lagi dua distrik yang tadinya dikuasai ISIS.

Dengan demikian, militer Irak hampir sepenuhnya memegang kendali di kota yang direbut ISIS pada 2014 lalu itu.

Dalam sebuah pernyataan yang diberitakan Reuters, militer Irak berhasil menduduki daerah di barat laut Masjid al-Nuri yang bersejarah yang dihancurkan ISIS minggu lalu.


Kabarnya, ISIS masih menguasai lahan masjid dan sekitar separuh wilayah di Kota Tua, yang adalah benteng terakhir mereka di Mosul.

"Lima puluh persen wilayah ini telah dibebaskan, al-Mashada dan al-Ahmadiyah dan al-Saada," ujar Mayor Jenderal Jabbar al-Darraji dalam tayangan televisi pemerintah Irak.

"Pasukan kami sekarang bergerak menuju jalan Farouq," katanya, mengacu pada jalan raya yang membelah Kota Tua.

Sebuah koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat memberikan dukungan udara dan darat dalam serangan yang sudah berjalan delapan bulan itu.

Pihak berwenang memperkirakan pertempuran akan berakhir dalam beberapa hari mendatang, meski kemajuannya tetap lamban.

Bangunan di "Old City" sebagian besar berasal dari periode abad pertengahan. Mereka termasuk kios pasar, beberapa masjid dan gereja, dan rumah-rumah kecil yang dibangun di atas satu sama lain selama berabad-abad.

Militer memperkirakan hingga 350 gerilyawan ada di antara warga sipil, rumah-rumah dan infrastruktur yang hancur. Mereka berusaha memperlambat kemajuan pasukan Irak dengan meletakkan jebakan bom atau menggunakan bom bunuh diri dan penembak jitu.

Warga yang telah melarikan diri dari Kota Tua mengungkapkan banyak warga sipil yang terjebak di belakang garis pertempuran. Mereka berada dalam situasi putus asa karena sedikit makanan, air dan obat-obatan. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya