Berita

Hary Tanoe/net

Politik

Kader Nasdem: Kasus Hary Tanoe Tidak Berkaitan Dengan Elektabilitas Partai

RABU, 28 JUNI 2017 | 20:50 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kader Partai Nasdem membantah tuduhan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono, tentang dugaan rekayasa kasus terhadap Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo (Hary Tanoe).

Ferry menuduh kasus SMS ancaman Hary Tanoe ke jaksa Yulianto dibuat-buat. Kasus yang menjadikan Hary Tanoe sebagai tersangka itu berlatar belakang elektabilitas Partai Nasdem yang kian merosot. Sementara, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, khawatir terhadap elektabilitas Partai Perindo yang belakangan makin bagus.

Menanggapi pernyataan itu, Wakil Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem, Ivanhoe Semen, menegaskannya sebagai tuduhan yang sama sekali tidak berdasar.


"Itu pernyataan ngawur, tidak ada dasarnya." ujar Ivan, dalam keterangan kepada wartawan.

Dia tegaskan, urusan Partai Nasdem adalah persoalan-persoalan besar kebangsaan, bukan kasus SMS bernada ancaman yang remeh.

"SMS ancaman biar menjadi ranahnya penegak hukum," ucap Ivan.

Ivanhoe menambahkan bahwa pihak Kejaksaan Agung dan Kepolisian RI sangat profesional menangani perkara ini. Dia yakin Kejaksaan dan Kepolisian memiliki bukti yang cukup untuk menaikkan status hukum Hary Tanoe menjadi tersangka.

Dia hanya menyayangkan pimpinan partai sekelas Wakil Ketua Umum bicara berdasarkan asumsi dan tidak berdasar.

"Malulah sama jabatannya, Pak Ferry. Sama sekali tidak ada hubungannya sama Nasdem," tutup Ivan. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya