Berita

Foto: KBRI Moskow

Dunia

28 Orang Rusia Akan Kursus Bahasa Indonesia Di Bogor

RABU, 28 JUNI 2017 | 17:42 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sebanyak 28 warga Rusia akan mengikuti kegiatan "Peningkatan Kompetensi Bahasa Indonesia" di Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK), Sentul, Bogor.

Mereka adalah para guru, pelajar dan mahasiswa yang berasal dari tujuh SMA, tiga perguruan tinggi dan satu lembaga swadaya masyarakat di Moskow

Kegiatan kursus akan berlangsung dari tanggal 10 sampai 21 Juli 2017.


Setelah itu, sepanjang 21-25 Juli, para peserta akan melanjutkan kegiatan di kota Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di kota itu. Setelah itu, sepanjang 25-27 Juli, di kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk kegiatan interaktif dengan pelajar dan guru setempat.

Selama di Kendari dan Palu, para peserta akan menginap di rumah penduduk setempat untuk lebih mengenal pada budaya setempat. Demikian diberitakan KBRI Moskow.

Kegiatan yang baru pertama kali ini terlaksana berkat kerjasama KBRI Moskow, Sekolah Indonesia Moskow (SIM) dan Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam rangka promosi bahasa dan budaya Indonesia di Rusia.

Dalam acara tatap muka di Wisma Duta di Moskow, kemarin (Selasa, 26/6), Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus, Wahid Supriyadi, memberikan apresiasi yang tinggi atas minat ke-28 warga Rusia tersebut untuk belajar bahasa Indonesia. Apalagi tidak satupun dari mereka yang pernah berkunjung ke Indonesia.

"Saya yakin anda akan senang tinggal selama sebulan di Indonesia. Orang Rusia perlu menunggu 8 bulan untuk dapat menikmati musim panas. Di Indonesia, sepanjang tahun selalu musim panas, sehingga anda bisa nongkrong di kafe setiap hari," kata mantan Dubes RI di Abu Dhabi tersebut disambut gelak tawa hadirin. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya