Berita

Pertahanan

Anggota Komisi I: Ucapan Idul Fitri Versi @BNPTRI Sudutkan Umat Islam

SELASA, 27 JUNI 2017 | 13:45 WIB | LAPORAN:

Ucapan selamat Idul Fitri yang dibuat akun Twitter resmi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (@BNPTRI) pada hari Lebaran malah dianggap menyudutkan umat Islam

Status yang menjadi kontroversi dan dikomentari banyak orang di media sosial adalah, "Mari jadikan Idul Fitri sebagai momentum deradikalisasi diri. Selamat #idulfitri1438. Mohon maaf lahir dan batin. #DeradikalisasidiIdulFitri".

Status itu diposting pada Minggu siang (25/6). Namun, kini status itu sudah tidak dapat dilihat lagi di akun twitter resmi BPNT.

Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adityo Rizaldi, menyesalkan "cuitan" tersebut. Dia menilai ucapan itu bisa menimbulkan polemik berkepanjangan.

"Orang awam yang membaca tweet tersebut bisa beranggapan BNPT menstigma agama, dan mengeneralisir dalam artian negatif umat agama tersebut," sesalnya melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (27/6).

Politikus Partai Golkar ini meminta pengelola akun twitter BNPT tidak memecah persatuan masyarakat ketika melakukan komunikasi publik.

"Program deradikalisasi juga kontra radikalisme bisa efektif diwujudkan bila ada partisipasi masyarakat secara efektif baik dalam upaya deteksi dini maupun upaya mengikis habis akar terorisme," tambahnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa upaya pemberantasan terorisme memerlukan tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Hal itu agar tindakan aparat dalam pencegahan terorismer diyakini bukan penyalahgunaan kekuasaan untuk menyudutkan pihak tertentu.

"BNPT harus menjadi leading sector dengan masyarakat dalam memberantas terorisme, bukan menjadi sumber polemik yang kontra produktif di mata masyarakat," tegasnya.

Walau sudah dihapus, cuitan kontroversial itu sudah sempat di-"capture" oleh para pengguna twitter dan disebarluaskan. Hasilnya, timbul kemarahan publik. Bahkan ada banyak netizen yang mengecam keras seraya menuntut pembubaran BNPT. [ald]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya