Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus, Wahid Supriyadi, didaulat memberi sambutan sebagai wakil negara dengan penduduk beragama Islam terbanyak pada kegiatan International Al-Quds di Masjid Agung (Chatedral Mosque) kota Moskow, Jumat lalu (23/6).
"Konstitusi Indonesia mengamanatkan bahwa kemerdekaan itu adalah hak setiap bangsa, dan karenanya segenap rakyat Indonesia selalu mendukung kemerdekaan penuh Palestina dari pendudukan negara asing," ujar Dubes Wahid, diteruskan KBRI Moskow lewat keterangan pers.
Dia tambahkan, Indonesia juga berkomitmen tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sebelum bangsa Palestina meraih kemerdekaannya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Penasihat Presiden Palestina bidang Agama yang juga Hakim Agung Palestina Mahmud Al-Habbash; Dubes Palestina, Turki, Qatar, Yaman, Yordania, Irak, Iran, Afghanistan, Djobouti, dan diplomat dari Aljier dan Saudi Arabia. Dari 10 Dubes, hanya Dubes Palestina, Iran dan Indonesia, yang mendapat kesempatan memberi sambutan.
Sebelumnya, Ketua Dewan Mufti Rusia, Sheikh Ravil Gaynutdin, dalam sambutannya menjelaskan arti penting kegiatan "International Al-Quds Day". Kegiatan itu adalah bentuk solidaritas umat Muslim terhadap perjuangan rakyat Palestina, dan untuk menarik perhatian publik berkenaan isu kemanusiaan yang timbul dalam konflik Israel-Palestina.
Kegiatan itu, lanjut Sheikh Ravil, menggarisbawahi betapa penting menemukan cara damai menyelesaikan perselisihan melalui upaya bersama seluruh masyarakat internasional
Sheikh berusia 57 tahun tersebut juga menegaskan kembali, posisi pemerintah dan rakyat Rusia tidak berubah sejak zaman Soviet, yakni Palestina harus diakui masyarakat dunia sebagai negara berdaulat dengan ibukota di Jerussalem.
"Dewasa ini Jerussalem adalah kota di mana umat Muslim tinggal di bawah berondongan senjata tentara Israel. Berbagai berita tragis dari Timur Tengah, berbagai konflik terus berlanjut dewasa ini. Ketidakadilan yang berlangsung di Jerusalem di mana umat Muslim tidak mendapat akses bebas untuk salat di masjid Aqsa atau masjid lain, adalah dosa besar," tutur Sheikh Ravil.
Kegiatan International Al-Quds rutin diadakan tiap tahun pada hari Jumat terakhir di bulan Ramadhan oleh lembaga Russia Muftis Council dan Religious Board of Muslims of the Russian Federation pimpinan Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin.
[ald]